Menjadi guru harus
senantiasa mencari ilmu dan mengembangkan kompetensinya. Dimana zaman berubah,
guru pun harus selalu update mengikuti arus perkembangan zaman yang ada. Salah satunya
adalah dengan mengikuti kegiatan yang ada di forum MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran). Terlebih saat ini juga tengah digaungkan Kombel (Komunitas Belajar)
dalam rangka penguatan dan pengimplementasian Kurikulum Merdeka di setiap satuan
pendidikan. Baik MGMP maupun Kombel salah satu tujuannya adalah menghidupkan
ekosistem pembelajar di kalangan para pendidik. Dimana pun berada, guru harus
belajar, berlatih dan mengembangkan kompetensinya.
Seperti yang dilakukan oleh Komunitas MGMP Biologi Kota Depok,
yaitu dengan mengadakan workshop bagi seluruh guru ilmu hayati yang ada di Kota
Belimbing. Setelah sekian lama tidak ada kegiatan secara offline, akhirnya bisa
kembali mengadakan kegiatan yang bertajuk “Workshop Bedah Capaian
Pembelajaran dan Penyusunan Modul Ajar Biologi Kelas X-XI”. Acara yang berlangsung
pada Jumat, 9 Agustus 2024 tersebut dilaksanakan di SMAN 8 Kota Depok. Kegiatan
tersebut turut dihadiri pula oleh Plt. Kepala KCD II Bapak Dr. Abur
Mustikawanto, M.Ed, pengurus MGMP Biologi dan perwakilan guru biologi dari
setiap sekolah yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt.
Kepala KCD II Bapak Dr. Abur Mustikawanto, M.Ed. Dalam sambutannya, beliau
menyampaikan banyak pesan dan motivasi kepada para peserta yang hadir. Beberapa
hal penting yang beliau sampaikan antara lain: guru harus lebih berinovasi
dan menggunakan aplikasi-aplikasi terbaru untuk pembelajaran, mengajar lebih
menyenangkan bagi peserta didik, kompetensi guru harus ditambahkan dengan kemampuan
bahasa inggris dan literasi, rasa penasaran guru harus disirami dan dipupuk
agar senantiasa menjadi guru pembelajar. Sebelum mengakhiri sesi
sambutannya, beliau memberikan sedikit game yaitu game angka. Peserta diminta
menuliskan angka pakai kalkulator yang ada di HPnya: pilih 5 angka lalu
dikurangi angka dengan kebalikannya. Contoh : 98765-56789 = 41976 lalu pilih
salah satu angka. Missal pilih angka 4. Lalu keempat hasil tersebut dijumlahkan
1+9+7+6 =23.
Acara inti yaitu penyampaian materi
workshop yang dipandu dan disampaikan langsung oleh ketua MGMP Biologi Kota
Depok yaitu Dr. R. Sinta Dewi Sekarwati, M.T (Instruktur PGP Kemdikbudristek
RI, Instruktur e-Training SEAMEO SEAMOLEC, ketua MGMP Biologi Depok). Beliau mengisi
materi yang terbagi dalam 2 sesi, yaitu sesi 1 tentang bedah CP (capaian
pembelajaran) dan sesi 2 tentang penyusunan modul ajar. Dalam pemaparannya Bu
Shinta menyampaikan banyak hal baru terkait konsep kurikulum Merdeka khususnya
tentang CP dan modul ajar.
Beberapa
catatan penting tentang materi yang beliau sampaikan antara lain: CP merupakan
tujuan akhir di setiap fase pembelajaran siswa. CP adalah kompetensi minimum
yang harus dicapai peserta didik untuk setiap mata Pelajaran. CP ditetapkan
oleh pemerintah dan tidak dapat diubah. CP disusun dalam bentuk paragraph utuh
(tidak disusun per poin). Setiap guru harus punya visi misi. Jangan menyontek
RPP orang lain. Ketekunan anak berbeda-beda. CP disusun menggunakan kerangka
kerja understanding by design. Proses perencanaannya focus pada 2 hal yaitu
pertama: Pengajaran dan asesmen untuk membangun pemahaamn dan kemapiuan
learning transfer (kemampuan mengimplementasikan hasil belajar dalam kehidupan),
kedua: merancang kurikulum. Komponen dalam CP: rasional mata pelajaran, tujuan
mapel, karakteristik mapel dan capaian pembelajarn (tersaji secara umum dan per
elemen). Rumusan kalimat dalam CP hanya memuat 2 hal: kompetensi yag dituju
(berbentuk KKO dan taksonomi bloom versi revisi Anderson-Krathwol) level C4-C6
dan konten/lingkup materi (secara umum, bukan spesifik). Pahami tentang 6
aspek/facet pemahaman (Wiggin and Tighe, 2003). Bisa juga dengan
menggunakan elemen + deskripsi dalam menjabarkan CP. Elemen itu seperti
sub materi.
Usai
pemaparan sesi 1 tentang bedah CP, acara dilanjutkan dengan sesi 2 yaitu
penyusunan modul ajar biologi kelas X dan XI. Bu Shinta menyampaikan materi terlebih
dahulu dengan menyampaikan poin-point penting dalam penyusunan modul ajar. Beliau
mencontohkan langsung step by step pembuatan modul ajar berdasarkan pengalaman
yang sudah dilakukan oleh beliau. Dalam prakteknya, kegiatan sesi 2 ini terbagi
dalam 2 kelompok yaitu kelompok kelas X dan kelompok kelas XI. Dalam kelompok
masing-masing, setiap guru membedah CP dan menurunkannya hingga pembuatan modul
ajar dengan diberi penugasan secara merata oleh masing-masing kelompok.