Tulisan
ini merupakan materi yang saya dapatkan waktu Orientasi Studi Mahasiswa Baru
(OSMB) Fakultas Biologi Unsoed (Agustus, 2008). Sengaja berkas-berkas ini saya
simpan beserta dengan cocard dan arsip-arsip OSMB lainnya. Karena dulu waktu
OSMB sudah lupa, apalagi masih maba belum terpikirkan setelah lulus nanti mau
menjadi apa? (itu dulu). Semoga dengan membaca kembali tulisan ini (bisa ingat
lagi), dan tentunya semoga menambah motivasi bagi adik-adik yang masih kuliah,
teman-teman yang sebentar lagi mau lulus dan yang sudah lulus, lebih khusunya lagi
bagi yang mau menggeluti bidang Biopreneurship
(wirausaha di bidang Biologi) atau pun wirausaha di bidang yang lainnya.
Tulisan ini dulu disampaikan oleh Bapak Joko
Sulistyo, Ph.D. (Ahli Peneliti Utama
Puslit Biologi-LIPI Cibinong Science
Center, Konsultan Eksekutif Bisnis PT Farming Jaya, Bandung dan PT Maxgain
Internasional, Jakarta).
Beliau telah banyak melakukan hasil
riset biologi dan pengalaman dalam merintis usaha. Sebuah perjalanan penelitian
dan kerjasama dalam bidang biologi yang telah beliau jalankan antara lain:
§ Penelitian
proyek DIPA (1995-1996)
Topik :
aplikasi ragi kecap organic bebas
aflatoksin
Pilihan
teknologi : fermentasi padat dan cair
Poin
penting : peningkatan kualitas
ragi untuk produksi kecap Bebas Afltoksin (BAF) yang aman dan menyehatkan
§ Penelitian
proyek IPTEKDA-LIPI (1996-1997)
Topic :
produksi minyak kelapa secara fermentasi
(fermikel)
Pilihan
teknologi : aplikasi enzimatik /
fermentasi cair
Pin
penting : peningkatan kualitas
minyak kelapa sebagai bahan pangan yang bergizi dan berenergi untuk mengatasi
berbagai masalah penyakit
§ Penelitian
Proyek RUT (1997-1999)
Topic :
aplikasi enzim dalam sintesis polifenol
dari teh hijau
Pilihan
teknologi : sintesis enzimatik
Poin
penting : peningkatan stabilitas
dan kualitas polifenol glikosida dari teh hijau serta manfaatnya sebagai
antioksidan, antimikroba, dan antimutagen.
§ Penelitian
proyek IPTEKDA-LIPI (1999-2000)
Topic :
pengembangan pangan dan pupuk organik di
NTT
Pilihan
teknologi : budidaya jamur dan
fermentasi padat limbah jamur
Poin
penting : pelatihan industry rumah
tangga berbasis limbah pertanian untuk produksi bahan pangan dan pupuk organic secara
ekonomis
§ Dan
masih banyak lagi (tunggu tulisan edisi selanjutnya, hehe)
Bukan
suatu hal mudah untuk memulai usaha sendiri, tetapi juga bukanlah hal sulit
untuk dilakukan. Memulai usaha pribadi merupakan hal yang menakutkan dan
sekaligus menarik, karena di satu sisi dapat menimbulkan resiko besar,
sedangkan di sisi lain adalah peluang besar untuk merubah kehidupan. Oleh
karena itu, sangatlah penting sebagai seorang LULUSAN BIOLOGI untuk mengetahui apa saja yang sebenarnya terlibat
pada saat memulai usaha dan apa saja yang bisa membuat langkah-langkah usahanya
menjadi berhasil.
Memulai usaha bagi kebanyakan orang
bukanlah hal yang mudah. Banyak pertimbangan di sana-sini sehingga tak jarang
membuat orang urung memulai usaha. Untuk menghilangkan kekhawatiran, seseorang
bisa membuat persiapan yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimis,
yaitu dengan memahami 9 aspek penting
sebelum memulai usaha:
1.
Memahami konsep produk atau jasa
Kita
perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek
mulai dari lingkungan terkecil hingga lingkungan yang terbesar, dengan melihat
sisi perilaku masyarakat, kebutuhan pasar, dan lainnya.
2.
Membuat visi dan misi usaha
Sebelum
memulai usaha harus diketahui dulu visi dan misi yang akan menjadi panduan agar
tetap fokus kepada tujuan dan organisasi usahanya. Seringkali pada saat mulai
berkembang, pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasinya
tidak memfokuskan diri pada peningkatan kemajuan usaha awal tetapi terlalu
banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru dalam kaitannya dengan
latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan dirintis.
3.
Perlunya semangat dan usaha yang gigih
Sikap
mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha selain pemahaman usaha anda.
Untuk menjadi sukses setiap calon “entrepreneur” membutuhkan waktu, sikap tidak
menyerah, proses belajar secara berkesinambungan dan melihat permasalahan
secara positif dan tidak mudah patah semangat, mau belajar atas setiap
kegagalan dan pantang menyerah serta selalu melihat setiap permasalahan adalah
peluang.
4.
Membuat perencanaan dan strategi yang
efektif
Hampir
seluruh kegagalan usaha disebabkan tidak ada atau kurang efektifnya perencanaan
usaha yang dibuat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi dan tingkat
utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya serta aspek lainnya dalam
perencanaan usaha haruslah menggambarkan secara akurat reabilitas pasar atau
praktek yang ada dalam suatu industri.
5.
Pengetahuan dasar manajemen, organisasi,
dan sistem
Setiap
usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk
memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi, dan penjualan berlangsung
dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang
tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif
karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripdi pekerjaan yang tidak jelas,
koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak
keputusan yang terlambat, dan sebagainya.
6.
Optimalisasi sumber daya manusia
Sumber
daya manusia merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting.
Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila
kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik, dapat menutup
kelemahan manajemen, organisasi dan sistem dalam jangka pendek. Dengan SDM yang
tepat maka kita sudah memperoleh setengah jalan menuju sukses.
7.
Pentingnya kreativitas dan kepemimpinan
Kreativitas
seperti kemampuan melakukan analisa masalah di luar pemahaman yang sudah ada
dan mencari solusi alternatif yang kreatif akan sangat membantu usaha untuk
memperoleh keberhasilan. Kepemimpinan sangat penting dalam krisis untuk membuat
setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha Anda percaya
bahwasanya Anda tidak panik, menjadi tempat bermuaranya solusi atas semua
permasalahan dan menjadi panutan. Cara-cara pengembangan kreativitas usaha, cirri-ciri
kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi serta proses yang benar
dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan sangat penting bagi persiapan
usaha Anda.
8.
Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan
Pemahaman
atas aspek ini adalah sangat penting
dalam perkembangan usaha Anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan
keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku,
alat-alat produksi dan lainnya. Dalam hal ini Anda harus menguasai atau minimal
meng-hire seseorang yang memiliki
pengetahuan dasar atas cosh flow atau arus kas mengenai biaya pendanaan,
pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan,
penyertaan modal, dan lainnya.
9.
Pemasaran, pelayanan dan product-brand
Pemasaran
merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun
produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sulit untuk
meningkatkan penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak, tanpa pelayanan
yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh
pelanggan yang loyal dan merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan
yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik
akan menciptakan product-brand yang
baik kepada calon pelanggan baru.