Habis lulus S1 mau kemana? Itulah pertanyaan yang muncul kala itu. Ada 3 pilihan yg ku tulis dlm dream bookku: SM3T, SGI dan IM.
SM3T sempat iseng daftar, jelas gak bisa. "Maaf anda bukan dari sarjana kependidikan". Selanjutnya SGI dan IM wkt itu hmpir bersamaan wkt pndftrnnya. Pilih yg mana? Butuh waktu lama utk memutuskan. Stlh searching, tanya2, observasi websitenya, googling visi misinya, dll. Akhirnya kptsnnya milih SGI. Pdhl blm dftr, tp udah optimis bakalan lulus, hehehe.
Singkat cerita udah lewatin izin orang tua (cukup lama jg utk meyakinkan). Akhirnya daftar. Pengumuman lolos tahap pertama nih. Lalu, tahap 2 interview, mikroteaching dan FGD di Jogja. Sempat minder, krn saingannya cukup keren sekilasnya, krn kbnykn alumni sarjana kependidikan. Sementara aku? Modalku tekad yang kuat. Minder pun hilang. Aku msh punya pengalaman organisasi dan kgtn sosial saat di kampus. Optimis, semangat dan sungguh2 wkt itu, berasanya pasti lulus tahap ini, hehehe.
Cukup lama menanti. Akhirnya hari yang ditunggu datang juga. Sms masuk menyatakan selamat lolos seleksi akhir SGI (hari senen). Hari selasa dpt panggilan jg dari RSCM, tinggal interview. Hari Rabu ada lg tawaran undangan menjadi guru di sebuah sekolah. Wah, 3 hari berturut-turut wkt itu spt dapat durian runtuh. Pilih yg mana ayo? Musyawarah dg orang tua, rapat intern dg diri sendiri. Kptsnnya milih SGI.
Oke, semua udah oke. Aku pun berangkat pamit izin merantau Desember 2013. Sejak itulah aku datang di bumi pengembangan insani Bogor. Memulai pembinaan asrama SGI. Tempat baru, tmn baru dan suasana baru. Utk bersama dlm pmbinaan slama 4,5 bulan. Disinilah aku ditempa, dibina dan mndptkn banyak ilmu dari SGI. Jdwal yang padat dan disiplin. Dan dilarang pulang ke rumah, kecuali alasan penting mendesak. Pemateri yang hebat, dosen, praktisi, profesional, dll turut membimbingku.
Mulai dari studium General, medical check up, perkuliahan, pembinaan asrama, militery super camp, magang 3 bulan, hingga share (SGI Help and Care) di pelosok Garut 1 bulan pun mjd sajian pengalaman yang sangat berharga dan berarti. Cerdas intelektual, cerdas spiritual dan cerdas sosial. Kurang lebih itulah yang didapatkan. Dan msh banyak lagi hal-hal seru yang didapatkan saat masa pmbinaan 4,5 bulan ini. Mjd presiden KM Heksagonal, kenangan di paviliun, hingga perpisahan dan pelepasan 30 pejuang muda SGI VI.
Loloda Kepulauan, Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara menjadi tempat pengabdianku selama satu tahun. Banyak cerita, banyak makna, banyak kesan, banyak inspirasi, banyak pengalaman dan karena sangking banyaknya gak bisa diceritakan disini, hehehe.
Kok panjang banget. Oke deh. Singkat cerita, aku ingin ucapkan terima kasih SGI atas semuanya.
Selamat milad yang ke-6. Semoga terus tumbuh dan berkembang mjd barometer peningkatan kualitas guru Indonesia. Terus istiqomah. Terus berinovasi. Mulai dari SGI reguler, kini engkau telah tumbuh menjadi SGI Executive Class, SGI Profesional Class, School of Master Teacher dan School of Principal. Semoga semakin banyak penerima manfaatnya dan berkah.
#Milad6SGI