![]() |
Para peserta MGMP Guru Biologi Depok |
Menjadi
guru itu tak boleh berhenti belajar. Dimana pun guru tersebut bertugas, dia
harus senantiasa mengupgrade diri. Dimana kaki dipijak, disitulah guru harus
menempa diri menambah wawasan dan keilmuannya. Dalam menjalankan profesinya
tersebut, seorang guru dituntut tidak hanya bisa mengajar, terampil mendidik
atau membimbing peserta didiknya semata. Lebih dari itu, guru sebagai insan
pembangun cendekia harus senantiasa menimba ilmu dan meningkatkan
profesionalitasnya. Menjadi guru memang seharusnya menjadi guru pembelajar,
guru yang tak kenal ending dalam menyemai benih-benih ilmu pengetahuan.
Agenda
Pertama: Bedah SKL Biologi
Salah satu
wadah untuk menempa diri guru SMA/MA/sederajat adalah melalui MGMP (Musyawarah
Guru Mata Pelajaran). Melalui forum ini para guru bisa belajar bersama, berbagi
dan berdiskusi bersama tentang tema-tema tertentu seputar kependidikan atau
update pengetahuan terbaru sesuai rumpun ilmunya. Seperti yang dilakukan oleh MGMP Biologi
Depok pada Rabu, 7 Februari 2018 kemarin telah menggelar pertemuan yang
bertempat di SMAN 10 Depok. Para guru biologi SMA/MA/sederajat baik negeri
maupun swasta yang ada di wilayah Kota Depok hadir dalam acara ini. Agenda
utama dalam kegiatan tersebut adalah bedah SKL Biologi dan pembuatan soal HOTS.
Seperti apakah kegiatannya? Simak dan baca dengan cermat ulasannya dibawah ini.
Kalau
biasanya para guru biologi membedah katak, ikan atau preparat lainnya saat
praktikum, kali ini para guru membedahnya objek lain yaitu SKL (Standar
Kompetensi Lulusan) dalam hal ini berupa SKL untuk USBN maupun UNBK. Pada
materi pertama ini disampaikan oleh Bapak Isharmanto. Beliau adalah pemilik
blog Biologi Gonzaga (www.biologigonz.blogspot.com)
yang berisi tentang materi biologi SMA dan perguruan tinggi baik soal-soal
ulangan harian, UAS, UN, hingga SBMPTN. Selama ini saya dan guru-guru biologi
yang lain pun sering berkunjung ke blog beliau karena materinya lengkap. “Dalam
kesempatan ini kita bisa bertemu langsung dengan beliau, serasa jumpa fans”
ungkap salah satu guru peserta mgmp ini dalam grup whatsapp.
“Dalam
membuat soal biologi pastikan harus sesuai dengan materi yang sudah diajarkan
kepada siswa” papar Pak Isharmanto. Ketika mengajarkan materi biologi kepada
peserta didik harus dengan pembelajaran yang tepat yaitu cara yang tepat,
metode yang tepat dan mudah diterima (mudah dipahami), tambah beliau. Guru pakar
biologi lulusan UGM ini begitu detail dan gamblang memaparkan materi biologi
dari kelas X hingga XII khususnya materi yang buat UNBK maupun USBN.
Sebagai
contoh beberapa point tentang tips menyampaikan materi biologi ke peserta
didik. Misalnya tentang protista, kan dibagi menjadi 3 yaitu mirip tumbuhan
(alga), mirip hewan (protozoa) dan mirip jamur (oomycota / jamur air). Nah,
untuk protozoa kan dibagi lagi menjadi 4 kelas berdasarkan ada tidaknya alat
gerak yang dimiliki. Keempat kelas dalam protozoa tersebut disingkat dengan
RSCM (Rhizopoda, Sporozoa, Ciliata dan Mastigospora/Flagellata). Contoh lain,
misalnya untuk plantae (dunia tumbuhan) kan dibagi menjadi 3 divisi yang
disingkat menjadi BPS (Bryophyta, Pteridophyta dan Spermatophyta). Untuk mengingat
Bryophyta (lumut) rumusnya adalah LG (Lumut itu Gametofit), 3 (urutan dalam
siklus) dan atas. Sedangkan untuk Pteridophyta (tumbuhan paku) itu rumusnya PS
(Pteridophyta itu Sporofit), 2 (urutan dalam siklus) dan bawah. Dan masih
banyak lagi contoh-contoh materi biologi lainnya yang dibedah oleh pakar
biologi ini.
Agenda
Kedua: Racik Soal HOTS
Karakteristik
soal HOTS meliputi beberapa hal yaitu: mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
berbasis permasalahan kontekstual dan menggunakan bentuk soal yang beragam. Lalu
bagaimana caranya membuat soal-soal HOTS tersebut? Beliau memaparkan
langkah-langkah penyusunan soal HOTS yaitu:
1. Pilihlah KD
2. Pilih materi
yang dapat dibuat soal HOTS
3. Tentukan stimulus
yang memuat informasi untuk menjawab soal (bentuk
stimulus ini bisa berupa gambar, grafik, wacana, atau data yang merpakan
konteks dari dunia nyata)
4. Buatlah indikator
yang merefleksikan soal HOTS (analisis, sintesis, evaluasi)
5. Menulis butir
soal
0 comments:
Post a Comment