Sunday, 11 February 2018

Bedah SKL Biologi dan Racik Soal HOTS

Para peserta MGMP Guru Biologi Depok


Menjadi guru itu tak boleh berhenti belajar. Dimana pun guru tersebut bertugas, dia harus senantiasa mengupgrade diri. Dimana kaki dipijak, disitulah guru harus menempa diri menambah wawasan dan keilmuannya. Dalam menjalankan profesinya tersebut, seorang guru dituntut tidak hanya bisa mengajar, terampil mendidik atau membimbing peserta didiknya semata. Lebih dari itu, guru sebagai insan pembangun cendekia harus senantiasa menimba ilmu dan meningkatkan profesionalitasnya. Menjadi guru memang seharusnya menjadi guru pembelajar, guru yang tak kenal ending dalam menyemai benih-benih ilmu pengetahuan.

Agenda Pertama: Bedah SKL Biologi

Salah satu wadah untuk menempa diri guru SMA/MA/sederajat adalah melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Melalui forum ini para guru bisa belajar bersama, berbagi dan berdiskusi bersama tentang tema-tema tertentu seputar kependidikan atau update pengetahuan terbaru sesuai rumpun ilmunya.  Seperti yang dilakukan oleh MGMP Biologi Depok pada Rabu, 7 Februari 2018 kemarin telah menggelar pertemuan yang bertempat di SMAN 10 Depok. Para guru biologi SMA/MA/sederajat baik negeri maupun swasta yang ada di wilayah Kota Depok hadir dalam acara ini. Agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah bedah SKL Biologi dan pembuatan soal HOTS. Seperti apakah kegiatannya? Simak dan baca dengan cermat ulasannya dibawah ini.


Kalau biasanya para guru biologi membedah katak, ikan atau preparat lainnya saat praktikum, kali ini para guru membedahnya objek lain yaitu SKL (Standar Kompetensi Lulusan) dalam hal ini berupa SKL untuk USBN maupun UNBK. Pada materi pertama ini disampaikan oleh Bapak Isharmanto. Beliau adalah pemilik blog Biologi Gonzaga (www.biologigonz.blogspot.com) yang berisi tentang materi biologi SMA dan perguruan tinggi baik soal-soal ulangan harian, UAS, UN, hingga SBMPTN. Selama ini saya dan guru-guru biologi yang lain pun sering berkunjung ke blog beliau karena materinya lengkap. “Dalam kesempatan ini kita bisa bertemu langsung dengan beliau, serasa jumpa fans” ungkap salah satu guru peserta mgmp ini dalam grup whatsapp.

          “Dalam membuat soal biologi pastikan harus sesuai dengan materi yang sudah diajarkan kepada siswa” papar Pak Isharmanto. Ketika mengajarkan materi biologi kepada peserta didik harus dengan pembelajaran yang tepat yaitu cara yang tepat, metode yang tepat dan mudah diterima (mudah dipahami), tambah beliau. Guru pakar biologi lulusan UGM ini begitu detail dan gamblang memaparkan materi biologi dari kelas X hingga XII khususnya materi yang buat UNBK maupun USBN.

         
Dalam kesempatan MGMP ini beliau memaparkan step by step materi biologi sesuai kisi-kisi USBN dan memberikan tips & triknya ketika mengajarkan kepada peserta didik. Sebagaimana kita ketahui peminat (pemilih biologi) dalam UNBK cukup tinggi dan banyak yang memilihnya daripada fisika atau kimia. Mungkin karena dianggap materi biologi yang paling mudah, padahal ada banyak yang harus dihafalkan. Nah, untuk menghadapi USBN ataupun UNBK tersebut harus dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau waktunya sudah semakin dekat seperti sekarang ini, maka cara yang harus dilakukan adalah pendalaman materi sesuai dengan kisi-kisi, bikin kata kunci (seperti dengan jembatan keledai) atau mind mapping untuk mengurai materi biologi yang cukup banyak tersebut.

          Sebagai contoh beberapa point tentang tips menyampaikan materi biologi ke peserta didik. Misalnya tentang protista, kan dibagi menjadi 3 yaitu mirip tumbuhan (alga), mirip hewan (protozoa) dan mirip jamur (oomycota / jamur air). Nah, untuk protozoa kan dibagi lagi menjadi 4 kelas berdasarkan ada tidaknya alat gerak yang dimiliki. Keempat kelas dalam protozoa tersebut disingkat dengan RSCM (Rhizopoda, Sporozoa, Ciliata dan Mastigospora/Flagellata). Contoh lain, misalnya untuk plantae (dunia tumbuhan) kan dibagi menjadi 3 divisi yang disingkat menjadi BPS (Bryophyta, Pteridophyta dan Spermatophyta). Untuk mengingat Bryophyta (lumut) rumusnya adalah LG (Lumut itu Gametofit), 3 (urutan dalam siklus) dan atas. Sedangkan untuk Pteridophyta (tumbuhan paku) itu rumusnya PS (Pteridophyta itu Sporofit), 2 (urutan dalam siklus) dan bawah. Dan masih banyak lagi contoh-contoh materi biologi lainnya yang dibedah oleh pakar biologi ini.

Agenda Kedua: Racik Soal HOTS

         
Setelah materi pertama tentang membedah kisi-kisi USBN biologi sampai ke akar-akarnya secara detail, habis itu dijeda dulu dengan ishoma (istirahat sholat makan). Kemudian lanjut lagi dengan materi kedua tentang penyusunan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills). Materi ini disampaikan oleh Ibu Dra. Hj. Elis Djubaedah, M.Pd. pemaparan beliau diawali dengan latar belakang kenapa harus bikin soal yang HOTS dalam sistem Kurikulum 2013? Landasan ini tertuang dalam Permendikbud No. 59 tahun 2014. Ada dua faktor yang melatar belakangi yaitu faktor internal dan eksternal (globalisasi) meliputi lingkungan hidup, kemajuan teknologi, industri kreatif dan kemajuan pendidikan internasional.

      Karakteristik soal HOTS meliputi beberapa hal yaitu: mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, berbasis permasalahan kontekstual dan menggunakan bentuk soal yang beragam. Lalu bagaimana caranya membuat soal-soal HOTS tersebut? Beliau memaparkan langkah-langkah penyusunan soal HOTS yaitu:
1.    Pilihlah KD
2.   Pilih materi yang dapat dibuat soal HOTS
3.   Tentukan stimulus yang memuat informasi untuk menjawab soal (bentuk stimulus ini bisa berupa gambar, grafik, wacana, atau data yang merpakan konteks dari dunia nyata)
4.   Buatlah indikator yang merefleksikan soal HOTS (analisis, sintesis, evaluasi)
5.   Menulis butir soal

0 comments: