Orang hebat sebenarnya
sama seperti manusia yang lainnya, hanya saja orang hebat itu seperti memiliki magnet yang kuat dan memiliki daya memikat.
Orang hebat memiliki stok semangat yang tak pernah habis, yang bisa membuat kebanyakan
peserta yang tadinya duduk bersandar menjadi duduk tegak dan sigap. Begitu analisaku
mengenai sosok orang hebat. Kali ini saya akan berbagi materi tentang “Sukses
Mulia” yang disampaikan oleh orang hebat bernama Jamil Azzaini (Inspirator SuksesMulia, Pendiri Akademi Trainer, dan
Master Trainer Kubik Training & Konsultansi). Materi ini saya dapatkan
ketika mengikuti Training Sukses Mulia yang disampaikan beliau dalam acara Temu
Responden Survei Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto yang berlangsung
di Ruang Cenderawasih, Hotel Horison Purwokerto pada hari Selasa, 8 Oktober
2013.
Trainer hebat yang
juga menjadi Pendiri Komunitas SuksesMulia & Klub SuksesMulia ini telah
memberikan training di berbagai perusahaan ternama baik di Indonesia, Brunei
Darussalam, Hongkong, Macau, Malaysia, Philipina, Singapura, Jepang dan
Australia. Beliau juga merupakan penulis buku-buku best seller di Gramedia dan Mizan, antara lain: Kubik Leadership; Menyemai Impian Meraih
Sukses Mulia; Tuhan, Inilah Proposal hidupku; DNA Sukses Mulia; Makelar Rezeki dan
ON. Selain itu, beliau juga merupakan
Pendiri Pesantren Wirausaha Klaten Jawa Tengah, Penasehat Komunitas
TanganDiAtas dan Yatim Mandiri, dan masih banyak lagi. Informasi lengkap
tentang profil dan karya-karya beliau bisa diakses di wesitenya: www.JamilAzzaini.com
“Apa kabarnya hari ini?” tanya beliau mengawali sesi ini dengan penuh
semangat. Kalau ditanya kabar, jawabannya harus dengan kata-kata yang luar
biasa, penuh gairah dan penuh makna, tandasnya. Beliau mencontohkan jawabannya dengan:
“Sukses Mulia” dan yang lain mengaminkannya. Filosofi makna sukses menurut beliau
adalah seorang yang memiliki 4 TA (harTA, tahTA, kaTA dan cinTA). Tentunya orang
sukses tidak hanya untuk dirinya saja, tapi digunakan sebagai sumber manfaat
buat yang lainnya, itulah makna mulia. Sebagaimana hadits Nabi SAW: “khoirunnas anfauhum linnas”. Sebaik-baik
manusia adalah yang paling bermanfaat buat orang lain. Jadi, jangan hanya ingin
sukses saja tapi juga mulia. Menjadi manusia yang sukses dan mulia. Bagaimana agar
bisa menjadi orang yang sukses mulia? Kuncinya adalah sebagai berikut:
Rumus
sukses mulia = Expert x Aset x Epos
Contoh:
Expert (Michael Schumacher), Aset (Ferrari), dan Epos (bensin super).
1. Expert (ahli)
Apa itu expert? Expert itu artinya ahli di bidangnya. Contoh orang-orang
hebat dengan expert-nya masing-masing, seperti: Bill Gates (Expert in software development), B.J.
Habibie (Expert in aerospace engineering),
Michael Yordan (Expert in basket ball)
dan lain-lain. Sekarang giliran kamu, apa expert-mu…..??? Apa yang menyebabkan
mereka bisa memiliki expert-nya masing-masing? Penyebabnya adalah karena mereka
memiliki motivasi: kerjanya enjoy & asyik, professional dan kerja
sesuai dengan passion-nya.
Rumus motivasi:
M = TB x TH x V
Keterangan:
§ TB = To Be (ingin menjadi)
§ TH = To Have (ingin memiliki)
§ V = Valensi (total kapasitas)
Rumus motivasi
(TB x TH x V) adalah benar, tapi rumus itu bisa menghambat proses menjadi expert dan bahkan mencelakakan
dalam jangka panjang karena jika TH (To Have) ditinggikan maka akan berdampak negative,
seperti rasa ingin memiliki yang berlebihan akan menimbulkan korupsi, dll. Oleh
karena itu TH (To Have) harus diturunkan, sehingga:
Rumus motivasi:
M = TB x 1/TH x V
Jadi, yang harus ditinggikan adalah To Be dan Valensi. Karena jika To Be
dan Valensi ditinggikan, maka secara To Have pun akan mengikuti dengan
sendirinya.
2. Aset
Aset adalah bekerja dengan keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Bekerja keras itu menghasilkan, bekerja
cerdas itu melipatgandakan, dan bekerja ikhlas itu menenteramkan, demikian
kata Jamil Azzaini dalam websitenya.
3. Epos (Energi
Positif)
Hukum
kekekalan energi (HKE) berbunyi: “Energi
di dunia ini bersifat tetap dan tidak akan diciptakan lagi dan tidak akan
pernah hilang, yang ada hanyalah berubah bentuk”. Implikasi HKE dalam kehidupan
kita adalah:
Apa
yang kita Usahakan = Apa yang kita Hasilkan
Jumlah
Usaha = Hasil Usaha
Contoh : Kalau Jumlah Usaha kita = 10, maka Hasil
Usaha kita pasti 10
Hasil Usaha terbagi menjadi dua komponen, yaitu
komponen hasil yang dapat langsung dirasakan oleh kita (HUT) dan komponen hasil
yang tidak langsung dirasakan oleh kita. Komponen Kedua inilah yang disebut Tabungan
Energi (TE). HU = TE + HUT. Tabungan Energi (TE) bisa bernilai positif
(+) atau nergye (-) tergantung dari bentuk nergy yang kita keluarkan pada saat
berusaha. Setiap orang unik, punya kode frekuensi sendiri! TE kita tidak
mungkin tertukar dengan TE orang lain, karena kita memiliki black box hitungan
penyaluran nergy manusia yang dikenal dengan Ajbuz-Dzanab (tulang katak) atau disebut juga Saririka
Dhatu (Relik). TE (Tabungan Energi) dicairkan dalam bentuk 4 TA (harTA, tahTA, kaTA dan cinTA). Jadi, teruslah menebar Epos…Epos….Epos… dimanapun
kita berada maka Harta, Tahta, Kata, dan Cinta Akan datang kepada kita. Energi
positif yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula pada kita, bisa
dalam bentuk yang berbeda. Jadi, teruslah
berbuat baik dimanapun berada.
“Tiada balasan untuk kebaikan, selain kebaikan (pula)”
(Q.S. Ar-Rahman:
60)
1 comments:
Luar biasa
Post a Comment