Menjadi
pelajar zaman now harus bisa menjadi pelajar yang kreatif, aktif dan terampil
dalam menjalani kehidupannya. Tentunya harus bisa menjadi pelajar yang teladan
dalam bersikap, berakhlakul karimah dan berprestasi sesuai dengan potensi yang
dimilikinya. Sebagaimana tantangan pendidikan abad 21 sebagai siswa harus bisa
berpikir kritis (terampil memecahkan masalah), kreatif, komunikatif dan
kolaboratif. Keempat hal tersebut harus dikuasai agar bisa bersaing di era
milenial seperti sekarang ini.
Untuk
menjawab dan mengatasi persoalan tersebut, salah satunya sebagai pelajar juga
harus menguasai bidang riset sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan siswa
berpikir kritis dan solutif. Sebagaimana yang dilakukan oleh MAN 10 Jakarta
yang baru saja menggelar kegiatan Kelompok Ilimiah Remaja Writing Camp atau
disingkat KIR Writing Camp yang dikhusukan bagi pelajar Madrasah Aliyah Negeri
dan Swasta Jakarta, diantaranya yang mengikuti kegiatan tersebut adalah MAN 10
Jakarta, MAN 1 Grogol, MAN 22 Jakarta, MA Al-Falah dan MA An-Najah. Kegiatan
ini diikuti oleh sebanyak 60 orang terdiri dari peserta dan pendamping.
Kegiatan KIR
Writing Camp tersebut dilaksanakan di Selaras Adventure Camp selama 3 hari
yaitu Kamis-Sabtu, 14-16 Desember 2017. Kegiatan tersebut dilaksankan dalam
upaya menumbuhkan Gerakan Literasi dikalangan pelajar serta upaya menumbuhkan
semangat dalam membuat Karya Tulis Ilmiah serta menumbuhkan motivasi untuk
menjadi pelajar yang berakhlak dan berprestasi. Sebagai
siswa Madrasah Aliyah tentunya tak hanya berfokus pada pengetahuan agama saja.
Tapi juga harus unggul di bidang yang lainnya. Salah satunya adalah unggul
dalam bidang riset. Penguasaan bidang riset ini berawal dari penguasaan tentang
karya ilmiah.

Adapun kegiatan
membuat Karya Tulis Ilmiah dalam acara ini merupakan bagian latihan bagi para
pelajar dalam melakukan penelitian sekaligus menuliskannya dalam bentuk tulisan
ilmiah walaupun masih dalam bentuk sederhana. Karena penelitian sesungguhnya
tentu memerlukan lebih lama dari pada proses pelatihan ini. Kegiatan ini juga
didukung dengan adanya Contest atau lomba presentasi Karya Tulis Ilmiah
merupakan bagian dari wahana melatih para pelajar dalam memamparkan hasil karya
ilmiahnya yang pada kemudian hari akan mengikuti lomba yang sesungguhnya.
Setiap
jejak perjalanan selalu melahirkan berjuta kenangan yang mendalam. Rasanya tak
bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kesan yang tercipta akan menjadi pelajaran
berharga yang tak bisa dilupakan. Pengalaman yang didapat selama mengikuti
kegiatan KIR Writing Camp selama 3 hari tersebut semoga senantiasa membekas di
hati para peserta dan guru pendamping yang mengikuti kegiatan tersebut. Selamat
berkarya dan teruslah berkiprah mengembangkan ilmu yang telah didapatkan selama
mengikuti kegiatan ini. Ganvareba, zettai dekiru!
Sesi 1 : “Kiat Sukses Meraih Impian
dan Cita”
Pada sesi pembuka ini tentang kiat sukses
meraih impian dan cita-cita bersama Pak Namin sebelum coaching dan pendampingan
menulis dan pembuatan karya ilmiah remaja. Saya pertama kali mengenal pak Namin
pada tahun 2015 saat saya masih berada di Maluku Utara. Waktu itu saya
mengikuti lomba menulis guru dan blogger yang diadakan oleh beliau. Pertemuan
pertama dengan beliau (motivator, konsultan dan trainer pendidikan yang
mengawali karirnya dari menjadi guru ini) adalah saat wisuda SGI 6 (saat saya
diwisuda SGI). Kali ini di
penghujung purnama 2017 saya mendapat kesempatan berkolaborasi bersama beliau dalam
writing camp ini.

Pada sesi pertama acara dibuka secara resmi oleh pihak MAN 10 Jakarta, kemudian dilanjutkan
dengan sesi Ta'aruf dan Kontrak Belajar serta melakukan Ikrar bersama berjanji
untuk tidak pacaran sampai Allah mempertemukan jodoh. Selanjutnya kami berdua
(saya dan Pak Namin) berbagi kisah kegiatan menulis telah mengantarkan kami
pada kesuksesaan yang kami raih pada saat ini dan itu semua dimulai saat kami
berusia seperti para peserta. Kegiatan menulis telah mengantarkan kami berdua
bisa berkeliling daerah di Indonesia. Untuk
membangkitkan semangat kami juga mengajak mereka untuk menulis 100 impian serta
kami mengajak para peserta untuk bisa mewujudkannya dalam bentuk cita-cita.
Sesi motivasi diakhiri dengan kegiatan muhasabah dimana para peserta diajak
untuk merenungi perjuangan yang sudah dilakukan oleh para orangtuanya.
Dalam sesi
pertama yang dikemas dalam bentuk talkshow inspiratif ini kami berdua berbagi
tips “Menjadi Pelajar Berakhlak dan Berprestasi” caranya yaitu:
1. Punya impian dan cita-cita
2. Tidak pacaran
3. Patuh pada orangtua & guru
4. Berkomitmen tinggi
5. Bersungguh-sungguh
6. Punya tekad yang kuat
Sesi 2: Coaching Karya Tulis Ilmiah (Part I)
Setelah sesi pertama berbagi
motivasi sukses dalam menulis, sesi selanjutnya adalah tentang KIR, yaitu
tentang Kelompok Ilmiah Remaja dan Karya Ilmiah Remaja. Saya sedikit
menyampaikan tentang kiat sukses membuat karya ilmiah. Mulai dari mencari
masalah hingga menuangkannya dalam bentuk tulisan. Dalam sesi ini kami langsung
membimbing peserta untuk mulai menulis karya tulis dimulai dengan mencari
masalah atau topik yang ingin dibuat, membuat judul penelitian, menulis BAB I
dan dilanjutkan dengan menulis BAB II. Berawal dari saya menuliskan judul dalam
laptop saya yang ditampilkan dalam slide. Lalu diikuti oleh masing-masing
kelompok juga menuangkan hal yang sama. Jadi sistemnya learning by doing.
Belajar sambil langsung dipikirkan dan langsung dipraktekkin saat itu juga.

Saat saya mencontohkan menuangkan
ide mulai dari mencari masalah, saya juga berkeliling ke tiap kelompok yang
bertanya tentang topik yang akan dibuatnya. Para peserta begitu antusias
mengikuti sesi kali ini. Semangat para peserta dan pembimbing dalam mengikuti
kegiatan ini sungguh luar biasa. Hal ini terbukti hingga sesi coaching
pembuatan judul, bab 1 hingga bab 2 ini berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.
Materi writing camp di hari pertama ini berakhir dengan karya masing-masing
kelompok sudah sampai tahap bab 2. Selesai itu semua peserta kembali ke tempat
penginapannya masing-masing untuk istirahat.
Sesi 3: Public Speaking for Student
Agenda hari kedua diawali dengan
sholat shubuh berjama’ah dan sehabis itu ada sesi kultum yang dibawakan oleh
salah satu siswa peserta writing camp. Agar badan tetap fit dan bugar tak lupa
di pagi hari yang sejuk dilakukan sesi olahraga bersama yang dipimpin oleh tim
selaras adventure. Seusai olahraga dilanjutkan dengan sarapan pagi dan
bersih-bersih (mandi) sebelum memulai aktivitas di hari kedua ini.

Acara sesi ketiga ini dibuka dengan
ice breaking dan materi selanjutnya yaitu tentang public speaking yang
dibawakan oleh Pak Namin. Sama seperti sesi-sesi sebelumnya, untuk sesi ini Pak
Namin hanya menyampaikan teori singkat tentang public speaking, sehabis itu
langsung praktek satu per satu. Diawali dari Pak Namin yang mencontohkan
tentang dasar-dasar public speaking mulai dari hal yang paling sederhana.
Selanjutnya secara bergantian masing-masing peserta mempraktekkan dan
memperagakan teknik public speaking yang dipaparkan oleh Pak Namin. Pada sesi
kali ini pun para peserta sangat antusias mengikutinya
Sesi 4: Coaching Karya Tulis Ilmiah (Part II)
Setelah tadi malam
selesai di Bab 1 dan Bab 2, hari ini para peserta harus menyelesaikan Bab 3,
Bab 4 dan Bab 5. Sehari membuat karya tulis ilmiah dengan pendampingan dan
pendekatan coaching. Teori singkat, lalu langsung praktek. Pada tahap praktek menulis BAB III
ini yang berisi tentang metode penelitian, saya mencontohkan lewat menulis
langsung di laptop dan dipaparkan lewat slide, para peserta pun ikut
membuatnya. Learning by doing kali ini dilakukan secara langsung dengan melakukan
penelitian sederhana sesuai yang dirancang sebelumnya.
Usai memahami tentang Bab III tersebut, para peserta
melakukan studi lapangan. Para peserta ada yang melakukan observasi, wawancara,
eksperimen dan diskusi kelompok dalam menyelesaikan karya tulis masing-masing.
Learning by doing. Learning by coaching. Bahkan ada juga beberapa kelompok yang
terjun ke masyarakat sekitar untuk mencari data dan informasi sesuai yang
dibutuhkan. Beberapa kelompok yang lain ada juga yang berdiskusi dengan para
guru pembimbing masing-masing. Sesekali saya berkeliling mengecek ke
masing-masing kelompok.
Para peserta yang sudah mendapatkan
data dan informasi, selanjutnya kembali ke aula utama untuk melanjutkan sesi
berikutnya yaitu menulis BAB IV dan BAB V. Pada sesi kali ini saya mengcoaching
mereka sekaligus mencontohkan cara menganalisis data ke dalam pembahasan yang
ada di dalam bab 4. Para peserta saling berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
Dalam sesi ini juga saya dan Pak Namin menyampaikan tentang tips membuat Slide
Presentasi Kreatif yang akan digunakan untuk presentasi pada Contest atau lomba
presentasi karya ilmiah remaja malam harinya.

Sore ini naskah karya ilmiah mereka harus sudah selesai
beserta power point yang sudah dibuat. Nanti malam adalah sesi contest
presentasi dan akan dipilih para pemenangnya berdasarkan kategori sains
teknologi dan kategori sosial humaniora. Hingga sore hari para peserta terlihat
begitu antusias dan masing-masing kelompok terlihat saling bekerja sama untuk
menyelesaikan karya tulis dan slide presentasi mereka. Sesi ini berakhir hingga
sore hari menjelang adzan maghrib.
Sesi
5: Contest Presentasi Karya Tulis Ilmiah
Kini tiba waktunya sesi yang paling menegangkan yaitu
sesi presentasi. Para peserta dari setiap kelompok sudah siap semua dengan
materi slide power point yang sudah dibuatnya. Masing-masing kelompok diberi
waktu untuk presentasi karya ilmiah mereka maksimal 5 menit. Setelah itu
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh tim penguji yaitu saya dan Pak Namin.
Dalam sesi presentasi ini dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu bidang sains
teknologi dan sosial humaniora. Dalam sesi presentasi ini setiap kelompok
menampilkan performa maksimalnya dalam menyampaikan karya ilmiah yang sudah
mereka buat sebelumnya. Dalam sesi ini dipilih juara 1, 2 dan 3 untuk tiap
kategori. Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah akan diinformasikan keesokan
harinya.
 |
Foto bersama pemateri, guru pembimbing dan peserta KIR Writing Camp |
Demikian resume singkat tentang
kegiatan KIR Writing Camp yang berlangsung di Selaras Adventure Sukabumi, 14-16
Desember 2017. Terus berkarya dan berinovasi siswa-siswi Aliyah di kancah
kehidupan sehari-hari. Walau jauh di mata dan terpisahkan oleh jarak dan waktu
semoga tetap terjalin silaturahim dan komunikasi diantara kita, hehe. Selamat berkarya
mengukir prestasi sesuai dengan potensi yang kalian miliki. Jadilah pelajar
Indonesia yang berakhlak dan berprestasi. Pasti bisa!