Sunday, 2 February 2014

Antara SGI dan RSCM


Panggilan interview (lagi). Jodoh dan karir ga akan lari kemana-mana. Seperti kejatuhan 2 durian runtuh. Diantara 2 pilihan yang berkicau? “SGI atau RSCM…?” Hari ini (Rabu, 8 Januari 2014) dapat panggilan interview dari HRD PT Stem Cell RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) Jakarta Pusat. Padahal apply’nya sudah 5 bulan yang lalu (dulu apply sekitar bulan Agustus 2013). Iya, padahal dua hari yang lalu juga baru saja diumumkan secara resmi Sekolah Guru Indonesia, dan kemarinnya ditelepon oleh pihak SGI untuk konfirmasi kepastian, karena jika tidak konfirmasi maka dianggap mengundurkan diri.

Senja hari badha Maghrib saat sedang makan di Sambal Layah, tiba-tiba ada telepon masuk. Dibalik suara telepon tersebut adalah HRD PT Stem Cell RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) Jakarta Pusat. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan, HRD tersebut meminta saya untuk datang interview jam 9 pekan depan di kantor RSCM Jakarta. Antara iya atau tidak? Antara menerima atau menolak berangkat kesana? Pilihan yang berat, harus membutuhkan pemikiran yang cermat. Sejenak aku berpikir panjang dalam komunikasi dengan HRD tersebut, akhirnya aku meminta waktu untuk berpikir selama 2 hari apakah mau datang atau tidak dalam panggilan interview tersebut. HRD pun memberikanku kesempatan dan percakapan pun berakhir. Aku melanjutkan makan kembali sampai selesai.

Apapun masalahnya, hadapi dengan cerdas. Mau besar atau kecil, sepele sekalipun. Bahkan yang rumit sekali. Polemic, dilemma, galau dan sejenisnya, HADAPI…! Termasuk menentukan pilihan. Jangan katakan “Ya Allah, masalahku besar sekali”, tapi katakanlah “wahai masalah, aku punya Allah Yang Maha Besar”. Optimis itu penting.

#Rumusnya: musyawarahkan (komunikasikan) dulu dengan orang-orang terdekat, lalu bulatkan tekad yang kuat, ditambah dengan tawakal mantap. Simak Q.S. Ali Imran: 159

Aku belum memutuskan untuk datang panggilan interview RSCM. Hari ini (9 Januari 2014) dapat panggilan (tawaran) lagi. SGI dan RSCM masih berkicau, hari ini dapat tawaran lagi dari SD IT Top Kids Sokaraja. Memang, opprrtunity is NO WHERE, but opportunity is NOW HERE. Huruf ‘w’ hanya bergeser dikit, itulah peluang. Awal januari yang super, 3 hari berturut-turut penuh kejutan. Ujian memilih? Pasti Teyeng! Pekan ini memang benar-benar banyak sekali peluang dan kesempatan datang menghampiri. Ditengah-tengah saya juga masih menjadi pengajar di Bee Kids Purwokerto. Jodoh dan karir sudah ada yang ngatur, tugas kita adalah terus berikhtiar dan berusaha dengan sungguh-sungguh.

Bulatkan tekad, menolak dengan bijak dan mantapin hati dengan pilihan. Hari ini (13 Januari 2014) seharusnya interview di PT Stem Cell RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), tapi saya hanya bilang permohonan maaf kepada HRD RS tersebut karena tidak bisa hadir. Sederhananya, saya menolak untuk datang dalam panggilan interview tersebut. Bekerja di RSCM tersebut sudah di depan mata, tapi saya menolak untuk memasuki pintu gerbang yang sudah terbuka lebar. Saya lebih memilih SGI untuk mengabdi dan mendidik anak negeri.

*Gunung memang tak akan lari kemana-mana, tapi jodoh dan karir perlu dikejar dan dicari dengan ikhtiar. Karena jodoh tak akan tertukar dan karir itu sesuai dengan kesungguhan yang kita cari.

Bismillah, awaken the teacher within bersama SGI tuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Keputusan final saya memilih SGI sudah fix. Ada beberapa alasan saya lebih memilih SGI daripada RSCM. Karena saya ingin mengabdi menjadi seorang pendidik, menebar manfaat sebanyak mungkin, berbagi ilmu untuk mencerdaskan anak-anak di pelosok nusantara dan masih banyak mimpi yang ingin saya kejar. Dengan bergabung di SGI akan banyak pengalaman yang akan saya dapatkan. Bertemu dengan teman-teman baru, suasana baru, dan menyapa alam Indonesia yang penuh pesona.


*Tulisan ini dibuat berdasakan kumpulan status yang ada di Facebook.

1 comments:

rani said...

semoga pilihan ini menjadi pilihan yg terbaik buat mas ya...
semangat mas iin :)