Monday, 21 April 2014

Menyambut Hari Kartini dengan Cipta Karya - Baca Puisi dan Menyanyi Lagu Kartini

Kelompok 'Merah Putih' sedang meyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini"

Dia adalah pejuang kemerdekaan. Semangatnya selalu berkobar. Tak pernah gentar melawan penjajahan. Dialah sosok wanita pahlawan bangsa bernama “Kartini”, lantunan singkat puisi ini membuka kegiatan pembelajaran hari ini. Sesuai dengan intruksi dari pihak sekolah dua hari yang lalu, bahwa hari ini (Sabtu, 19 April 2014) diadakan kegiatan penyambutan hari Kartini. Sebelumnya tim magang SGI pun dimintai ide untuk acara penyambutan. Akhinya muncullah ide untuk mengadakan lomba cipta karya puisi, baca puisi dan menyanyi lagu kartini. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap kelas masing-masing.

Pagi hari, murid-muridku (kelas IV) sudah pada siap dengan puisi masing-masing. Mereka ada yang mengenakan baju batik dan busana muslim. Acara ini memang didesain sederhana, tapi harapannya bisa memberikan kesan dan menanamkan karakter bagi mereka. Bahwa mereka tak boleh lupa akan perjuangan Ibu Kartini (dan pahlawan lainnya), meneladani nilai-nilai perjuangannya dan meneruskan semangatnya yang tak pernah menyerah. Itulah yang coba saya tanamkan kepada anak-anak melalui kegiatan ini.

M. Rafi Yansah sedang membacakan puisi "Perjuangan Kartini"

Dengan menggunakan lintingan kertas yang berisi nama masing-masing murid, satu per satu secara bergantian saya memanggil mereka untuk tampil ke depan membacakan puisi yang telah dipersiapkannya. Setiap selesai anak tampil, saya memberikan tepuk keren dan diselingi dengan tepuk salut kepada anak yang baru selesai tampil.

Harum namanya
Berjuang untuk kaumnya
Perempuan bukan untuk waria
Tulisan indah penuh perjuangan

Habis gelap terbitlah terang
Begitu menusuk jantungku
Menghujam dalam hatiku
Kenapa oh kenapa?

Tanggal 21 April saja kau harus dikenang
Oh ibu putri sejati
Emansipasimu sekarang tak bermakna sama
Batasannya beragam rupa

Ada yang lupa kalau dia seorang istri
Bekerja di luar tanpa henti
Oh ibu kartini putri yang mulia
Tak jua semua begitu

Oh ibu kartini
Betapa besar jasa pengorbananmu
Untuk bangsa dan begaramu

Puisi berjudul “Ibu Kita Kartini” Karya Kartika (Siswi kelas IV SDN 01 Tegal) ini menjadi yang terbaik kategori penulisan (cipta kreasi puisi) dan terbaik penampilan baca puisi. Kartika memang anak yang berbakat dalam bidang puisi dan cerita narasi. Dari 39 murid, Kartikalah yang tampil paling semangat, enerjik dan penuh percaya diri membacakan puisinya. “Dua jempol….. (prok..prok…prok….), hadap Kartika (prok..prok…prok….). Keren….keren…keren….” begitulah sorak sorai tepuk keren dari teman-temannya.

Usai semuanya maju membacakan puisi, acara dilanjutkan dengan menyanyi lagu kartini secara berkelompok. Saya menginstruksikan kepada anak-anak untuk berkelompok sesuai dengan kelompoknya. Secara bergantian masing-masing kelompok maju ke depan menyanyikan lagu kartini dengan penuh semangat dan penghayatan.

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
       
Lagu “Ibu Kita Kartini” ciptaan W.R. Supratman ini menggema seisi ruangan kelas IV. Tepuk apresiasi dan tepuk keren pun bersalutan ketika ada kelompok yang selesai tampil. Dalam lomba menyanyi lagu kartini ini pemenangnya adalah Kelompok “Pahlawan” dilihat dari kekompakkan, penghayatan dan kesesuaian nada. Di akhir pembelajaran sebelum pulang, saya menyampaikan nilai-nilai perjuangan Kartini dan karakter yang harus dimiliki oleh anak-anak dalam melanjutkan perjuangan ibu putri Indonesia, ibu kita Kartini.


#Mari kita tanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan kepada   anak-  anak didik kita. Karena di tangan merekalah estafet masa depan bangsa.

0 comments: