![]() |
Foto bersama pemberian buku dari Mr. Joss (Wakil Rektor Sekolah Umar Usman) |
Selalu ada hikmah dalam sebuah perjalanan. Selalu ada makna dan pelajaran yang bisa kita ambil dalam setiap jejak langkah kehidupan. Seperti yang saya alami hari ini bersama dengan sahabat-sahabat tercinta, keluarga hebat, Keluarga Mahasiswa Hexagonal SGI VI saat berkunjung mengikuti seminar entrepreneurship (Ahad, 27 April 2014). Hari Minggu memang sesuatu, bisa dapat ilmu, dapat buku (pula). Alhamdulillah wasyukurillah. Bisa bertemu dengan orang-orang hebat (pula).
“Apa yang kita berikan, itulah yang kita
dapatkan” papar Mr. Joss dalam Seminar Entrepreneurship di Kampus Umar
Usman. Seminar ini disampaikan oleh Motivator Joss yang memiliki nama lengkap
Akhmad Basori, SE., M.Si. Pengusaha muda sekaligus penulis buku ‘Beyond The
Dream’ ini juga merupakan Wakil Rektor Sekolah Tinggi Umar Usman. Acara ini
berlangsung di Philanthropy Building Lt. 4 Kampus
Prophetic Entrepreneurship Jakarta Selatan dengan bertemakan “Menjadi
Entrepreneur Muda: Dari Impian Menjadi Kenyataan”. Pada awal penyampaian, Mr.
Joss menceritakan pengalaman hidupnya saat berkunjung ke luar negeri yang
awalnya merupakan impiannya.
![]() |
Memasuki Philantropy Building Sekolah Umar Usman |
Jika ditanya “Salam Joss”, maka jawabannya adalah “Jujur………. Optimis………..
Semangat…….. Simpatik…….” seru Mr. Joss pada awal sesi acara ini. Itulah maksud
singkatan dari namanya J-O-S-S. Semangat
bukanlah segala-galanya, tapi segalanya butuh semangat, papar motivator
muda ini dengan menggebu-gebu. Pada awal sesi Mr. Joss menyampaikan kepada
peserta bahwa beliau akan memberikan sebuah buku dengan syarat menampilkan
ekspresi optimis. Seperti yang dikatakan Mr. Joss
sebelumnya “apa yang kita berikan, itulah yang kita dapatkan”. Saya pun mencoba
mempraktekkan apa yang motivator ini minta. Segenggam optimis berhadiah manis, itulah yang saya rasakan dan
ekspresikan setelah dinobatkan sebagai pemenang yang mendapat hadiah buku,
karena ekspresi optimisnya. Alhamdulillah, hari ini dapat ilmu dan dapat 2 buah
buku. Lumayan, bisa buat nambah koleksi bacaan. Buku, memang teman terbaik
dimanapun berada.
Mr. Joss menyampaikan tentang 7 Keajaiaban Impian, yang diawali
dengan pembacaan syair Ali bin Abi Thalib yang sudah sangat populer, dan pada
sesi ini dibacakan dengan gaya berpuisi. Kurang lebih isi puisinya sebagai
berikut:
Aku
khawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan,
keimanan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan
Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman,
Ada lidah yang fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk tapi sibuk dalam kesendirian,
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis,
Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman,
Ada lidah yang fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk tapi sibuk dalam kesendirian,
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis,
ada
ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi,
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang menangis karena kufur nikmat
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat,
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang menangis karena kufur nikmat
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat,
ada
yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut
Ada
yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan, ada pelacur yang tampil menjadi figur.
Ada
orang yang punya ilmu tapi tak faham, ada
yang faham tapi tak menjalankan.
Ada
yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tapi tak tahu diri
Ada orang beragama tapi tak berakhlak, ada yang berakhlak tapi tak bertuhan
Ada orang beragama tapi tak berakhlak, ada yang berakhlak tapi tak bertuhan
Sebelum menentukan impian, yang paling utama adalah
ridho orangtua, papar Mr. Joss. Jika sudah meminta ridho kepada kedua orangtua
kita, maka lanngkah selanjutnya adalah dengan 7i yang merupakan inti dari
materi 7 keajaiban impian sebagai berikut:
1.
Impian
2.
Ikhtiar
3.
Ibadah
4.
Istiqomah
5.
Iman
6.
Ikhlas
7.
Ijabah
![]() |
Salah satu kata-kata inspiratif yang ada di gedung ini |
0 comments:
Post a Comment