Saturday, 28 November 2015

Orientasi Kampus UNJ, Gali Minat Siswa Lanjut Studi


Meski Ujian Nasional SMA masih jauh di mata, tapi persiapan dan rencana untuk menghadapi dunia pasca lulus SMA harus dipersiapkan sekarang juga. Mau kemana setelah lulus SMA? Jika kuliah menjadi pilihan pertama, pertanyaan selanjutnya adalah mau pilih jurusan apa? Di kampus mana? Bagaimana usaha yang harus dipersiapkan oleh siswa? Kenapa harus kuliah? Bagaimana system pembelajaran yang ada di kuliah? Apakah sama dengan sistem pembeljaran di SMA? Begitulah kurang lebih sekelumit pertanyaan yang dirasakan oleh anak kelas 3 SMA. Sama halnya dengan yang dirasakan oleh siswa kelas XII SMA Plus Liwaul Furqon. Oleh karena itu untuk menjawab kegelisahan itu, SMA Plus Liwaul Furqon melakukan kegiatan orientasi perguruan tinggi bagi siswa kelas XII.

Kegiatan Orientasi Kampus ini dilakukan di Kampus Universitas Negeri Jakarta yaitu bekerjasama dengan BEM UNJ. Kegiatan orientasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 5 November 2015. Anak-anak kelas XII IPA SMA Plus Liwaul Furqon didampingi oleh guru wali kelasnya datang ke kampus UNJ dan disambut baik oleh rekan-rekan BEM UNJ. Kegiatan ini diawali dengan perkenalan antara mahasiswa pengurus BEM UNJ dan siswa-siswa LF. Setelah itu dilanjut dengan sesi diskusi. Syahril, Syahiidah dan 3 rekan timnya selaku perwakilan BEM UNJ memaparkan sekilas tentang kampus UNJ, jumlah fakultas dan jurusan yang ada di UNJ, tahapan seleksi masuk, kegiatan kemahasiswaan, beasiswa yang ada, prestasi dan semua sendi kehidupan mahasiswa secara detail. Pemaparan ini dilakukan melalui sarasehan dialog interaktif. Siswa-siswa LF secara bergantian menanyakan hal-hal tentang dunia perkuliahan. Perwakilan BEM UNJ yang berasal dari beberapa fakultas ini berbagi pengalaman mengenai system pembelajaran di kampus, tips-tips menjadi mahasiswa, persiapan seleksi masuk, aktivitas perkuliahan, pengalaman organisasinya selama di kampus hingga peran mahasiswa dalam kehidupan di Indonesia secara luasnya.

Setelah dialog interaktif dan diskusi, para siswa LF ini diajak keliling seputar kampus UNJ yaitu mengunjungi beberapa fakultas yang ada, ruang kuliah melihat aktivitas mahasiswa yang sedang kuliah di kelasnya, kegiatan mahasiswa di pendopo kegiatan mahasiswa, pameran, pertunjukan musik dan berkeliling ke beberapa lokasi yang ada di UNJ. Sembari berkeliling, para siswa LF juga melakukan tanya jawab seputar hal-hal yang ada di benaknya. Melalui kegiatan seperti ini para siswa jadi terbuka wawasannya tentang kehidupan dunia kampus yang pastinya sangat berbeda dengan dunia SMA. Mulai dari sistem akademiknya, aturan pembelajarannya, kegiatan mahasiswanya, rutinitasnya hingga peran mahasiswa sebagai agent of change, control sosial dan iron stocknya.

Belajar itu tak melulu di dalam kelas saja. Alam, lingkungan dan sekitar kita adalah media pembelajaran yang bisa kita jadikan sebagai tempat belajar. Kalau kata Roem Topatimasang (dalam bukunya ‘Sekolah itu Candu’) mengatakan bahwa “setiap tempat adalah sekolah. Setiap orang adalah guru. Setiap buku adalah ilmu”. Begitu juga dengan kegiatan orientasi kampus yang dilakukan bersama BEM UNJ ini. Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari kegiatan ini. Siswa-siswa LF jadi terbuka wawasannya tentang dunia kampus. Tentunya menjadikan mereka mulai memetakan potensi, jurusan yang akan dipilih, kegiatan mahasiswa yang akan mereka ikuti dan yang paling penting adalah kesiapan mereka menyambut dunia kampus nanti. Secara tidak langsung kegiatan orientasi kampus ini juga menggali minat siswa untuk memantaskan diri dan memantapkan rencana untuk lanjut studi ke perguruan tinggi.


0 comments: