Tuesday, 11 April 2017

Gigih Pangkal Juara

TOP 25 Finalis Literacy Awards Baznas-Republika

Menyemai Gigih pada Siswa

Setiap impian butuh usaha, kerja keras dan perjuangan untuk meraihnya. Karena setiap hasil tak kan pernah mengkhianati proses. Maka, saat melewati lika-liku proses itu perlu kegigihan dan tekad yang membara. Itulah yang telah dilalui oleh kedua siswaku ini.
Setiap kali saya menginformasikan tentang info lomba, kompetisi atau sejenisnya kedua siswaku ini paling antusias bertanya. Seperti dalam event Forum Pelajar Indonesia ini. Salah satu persyaratannya adalah bikin 3 essay dan 1 video. Kedua siswaku ini pun mau berproses membuat tantangan ini. Untuk essai saya yang membimbing, sedangkan untuk video bagian Mas @hakkinnizar yang membimbingnya.
Ada 3 esai yang harus mereka buat. Esai pertama tentang siapa diriku dan aktivitasku saat ini. Esai kedua tentang motivasiku mengikuti acara FOR 9 dan esai ketiga bertemakan "Sinergi Pelajar Indonesia". Mereka berdua adalah siswa yg gigih dan mau belajar. Ketiga esai tersebut pun diketik, lalu diprint dan diserahkan kepadaku. Saya koreksi, corat coret pada tulisan yang salah dan kasih masukan tentang kekurangan esai tersebut. Rofik dan Khalid pun kembali memperbaikinya.

Pengumuman Finalis FOR 9
Di tengah kesibukan di boardingschool, mereka berdua terus gigih bersemangat memperbaiki esainya. Revisi, print lalu dikasih lagi kepadaku. Lalu saya corat coret lagi yang salah dan yang masih kurang. Kurang lebih sampai 5x revisi. Akhirnya setelah oke, barulah dikirim ke panitia. Khalid lebih dulu sekitar 5 hari sebelum DL. Sedangkan Rofik baru terkirim tepat dateline. Tepatnya sekitar 2 jam sebelum pendaftaran ditutup.
Nah, disitulah letak kegigihan mereka dalam berjuang. Menjelang pengumuman tiba, panitia lewat akun instagramnya menginformasikan bahwa total pesertanya ada 1327 pendaftar yang berasal dari 317 SMA/MA/SMK/Sederajat dari 32 provinsi se-Indonesia. Peserta yang lolos hanya dipilih 220 peserta. Wow.

Akhir kata, SELAMAT & Barokallahu lakumaa untuk Rofik @rofiqaulia04 (kls XI) dan Khalid @alid_az (kls X) yang lolos seleksi Forum Pelajar Indonesia ke-9 yang diadakan oleh Indonesian Student & Youth Forum (ISYF). Selamat berjuang dan bersinergi dengan pelajar se-Indonesia pada tgl 23-27 Juli 2017 mendatang. Pasti Bisa...!!!


Kegigihan Guru, Teladan bagi Siswa

Jika kemarin kedua siswa kami yang lolos finalis IYSF 2017 lantaran kegigihan daya juangnya. Kini giliran gurunya pun dapat kabar bahagia. Seperti pepatah: "sebuah hasil, tergantung usahanya". Dalam prosesnya perlu kegigihan. Bukankah man jadda wajada? Seperti itulah buah dari kegigihan. Tak bisa digambarkan dengan untaian kata, tapi energinya menggetarkan asa.

Kabar baiknya teman saya juga Mas @hakkinnizar mendapat sms yang sama. Alhamdulillah, kita berdua diberi kesempatan lolos dalam Literacy Award yang diadakan oleh Baznas bekerjasama dgn Republika ini. Program bagi guru/ustadz di sekolah/pesantren ini diharuskan meresensi buku "Ayah...Kisah Buya Hamka" dan membuat rancangan program inspiratif utk sekolah/pesantren.

Sms dari panitia tentang Finalis Literacy Award

Untungnya waktu itu ada salah satu siswa kami yang punya buku tersebut. Di tengah kesibukan yg ada di boardingschool, saya dan mas hakkin gantian baca bukunya. Saya lebih dulu. H-2 DL pendaftaran baru kelar resensinya, sementara mas Hakkin belum selesai baca bukunya. H-1 sudah selesai resensi dan sudah diposting di website pribadi. Tinggal program yg belum??? Seminggu sebelum DL harus selesaiin dulu koreksian USBN, Ujian Praktek & UTS.

Tepat hari terakhir pendaftaran, penuh dag dig dug. Kita berdua sama-sama dateliners, hehehttps://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v8/f53/1/16/1f605.png😅. Hari itu juga DL siswa kami daftar IYSF. Jadi double genting. Klo saya ditambah 1 lagi, hari itu juga ternyta masa tenggang websiteku berakhir. Sore hari saat mau kirim ke panitia, ternyata link website tidak bisa diakses. Harus perpanjang dulu. Saat itu juga langsung pergi ke ATM utk bayar. Cobain 2 atm gak bisa transfer. Kok bisa? Wah ternyata salah tekan tombol. Oke. Kelar urusan perpanjang website. 

Malam hari sekitar 4 jam sbelum ditutup pendaftaran akhirnya terkirim juga resensi dan programnya. Selesai itu baru siswaku juga berhasil terkirim aplikasinya. Sementara mas Hakkin baru beres sekitar 2 jam sebelum DL. Hari yg luar biasa waktu itu. Demikian singkat cerita proses perjalanan kami.

Karena gigih itu ibarat ungkapan berikut:

Sebuah karya akan memicu inspirasi. Teruslah berkarya. Jika Anda berhasil, teruslah berkarya. Jika Anda gagal, teruslah berkarya. Jika Anda tertarik, teruslah berkarya. Jika Anda bosan, teruslah berkarya
(Michael Crichton, penulis novel “Jurassic Park”)

Iya, betul sekali kalimat Crichton ini. Maka, teruslah berkarya. Teruslah melaju hingga injure time. Sebelum peluit akhir dibunyikan, tak ada kata menyerah jika berteman akrab dengan "kegigihan". Karena dalam melakukan segala hal perlu energi juang bernama kegigihan ini. Bagaimana caranya agar bisa terus berkarya? Bertemanlah dengan literasi. Membaca dan menulis, keduanya harus berjalan seiringan. Membaca dan menulis ibarat sepasang suami-istri yang saling melengkapi. Membaca ibarat bahan bakar bagi motor, sementara menulis adalah kelajuan dari motor tersebut. Ini hanya analogi sederhana saja, hehe.

"Banyak membaca, itulah jalan yg baik utk menambah pengetahuan dan mengasah kecerdasan" pesan H. Agus Salim kepada Bung Hatta. Sementara kata Sahabat Ali bin Abi Thalib "ikatlah ilmu dengan menulis". So, teruslah berkarya!

Kombinasi antara impian, kemauan dan perjuangan, itulah KEGIGIHAN. Faidza azamta fatawakkal 'alallah. Bismillah, let's prepare to final Literacy Award Baznas-Republika in Bogor and Jakarta. Berjuanglah dengan gigih...! Ganbareba, zettai dekiru...!

0 comments: