Thursday, 28 February 2013

Upgrading Pengajar TPQ “Tombo Ati”


Menjadi seorang pengajar itu bukan hanya sekedar mentransfer materi saja, akan tetapi juga harus memiliki jiwa pendidik dan mampu mendidik sesuai dengan fitrahnya. Bermula dari hal tersebut UKKI Unsoed dengan jargon “Mewarnai Semua” kembali melangkahkan jejaknya agar senantiasa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yaitu dengan mengadakan pembekalan ruhiyah (upgrading) bagi para pengajar TPQ Tombo Ati. Upgrading ini dilaksanakan agar para pengajar siap, mampu dan terampil dalam mengajar anak didiknya. Sebagaimana tema yang diangkat dalam Upgrading ini yaitu “Mendidik dengan Hati Sesuai Fitrahnya”.
Acara upgrading ini dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Februari 2013 bertempat di Mushola Nashrullah atau yang lebih dikenal dengan Mushola Tombo Ati, Kampung Sri Rahayu, Karangklesem, Purwokerto Selatan. TPQ Tombo Ati sendiri merupakan TPQ binaan UKKI Unsoed yang sudah dilaksanakan sejak April tahun 2012 lalu. TPQ yang berlokasi persis di belakang taman kota Andhang Pangrenan ini merupakan TPQ yang diperuntukkan bagi anak-anak jalanan yang tinggal di kampung tersebut. Selain para pengajar, acara ini juga dihadiri oleh Bapak Musafa yang merupakan Pembina Yayasan Sri Rahayu yang sudah menetap di kampung ini sejak tahun 2001. Acara ini diawali dengan sambutan dari pak Musafa yang menyampaikan sekilas tentang sejarah dan kondisi anak-anak jalanan yang ada di kampung ini.
Para pengajar TPQ Tombo Ati yang mayoritas merupakan mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di Unsoed sangat antusias mengikuti acara upgrading ini. Karena acara upgrading ini diisi oleh pembicara yang sangat berkompeten berasal dari Depok yaitu Ustadz Irwan Rinaldi (konselor anak dan remaja, penulis buku, dan pemeran Ustadz Rahmat dalam Film Sang Murobi). Sebelumnya pada pagi harinya beliau juga menjadi pembicara dalam acara Talkshow Smart Parenting di Gedung Roedhiro Fakultas Ekonomi Unsoed. Ustadz Irwan memaparkan beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pengajar, yaitu pertama, seorang pengajar harus mengenali dan memahami diri sendiri sebelum mengajar. Kedua, seorang pengajar juga harus mampu mengenali karakter dan diri anak didiknya. “Metode yang dianjurkan dalam mengajar anak adalah dengan ‘bercerita bersama anak’ bukan ‘bercerita dengan anak’, karena kalau kita bercerita bersama anak akan melibatkan anak-anak untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran” demikian papar ustadz Irwan.

0 comments: