Friday, 1 February 2013

Sebuah Perjuangan


Kasihmu terbentang seluas samudera
Pancarannya seterang mentari menyinari bumi
Bukti cintamu setinggi langit di angkasa
Keperkasaannmu tak pernah goyah
Walau badai bergelombang kencang
Walau terik menyengat kulit
Engkau tetap semangat banting tulang
Tapi, apalah budi balas diriku kepadamu
Sungguh sangat sedikit sekali
…………………………………………….
Aku harus semangat dan giat
Aku harus bisa meraih sekuntum prestasi
Dan ku persembahkan demi senyum manis kedua orangtuaku
Dimanapun aku berada aku harus ingat
Akan perjuangan kedua orangtuaku
Yang telah membimbing, mendidik, dan membiayai
Semua kebutuhan hidupku selama ini
……………………………………………….
Wahai aku…!!!
Semangatlah terus melaju
Untuk meraih cita-cita
Yang kan menerangi keceriaan hati
Kedua orangtuaku

Pemalang, 5 Juli 2008
Kutipan asli ada dalam buku diariku yang lama,
(Tulisan tersebut ditulis saat pasca lulus SMA dan menjelang wisudaku di pesantren)

Alhamdulillah, waktu wisudaku di pesantren aku mendapat predikat sebagai “Santri Terbaik Diniyah Wustho”. Betapa senangnya hatiku waktu itu berdiri di atas panggung untuk mendapatkan penghargaan dan piala. Pada kesempatan tersebut juga ibu dan uwa’ku hadir menyaksikan acara tersebut. Wajah ibuku terlihat senyum haru yang luar biasa melihat anaknya yang sedang berdiri di atas panggung.

0 comments: