Wednesday, 1 August 2018

Kualitas (Pasti) Bertemu Kualitas



At-thoyyibaatu litthoyyibiina. Watthoyyibuuna litthoyyibaati. Begitulah salah satu firman-Nya dalam Surat An-Nur ayat 26. Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Pun sebaliknya sama. Laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik. Tak kan tertukar. Sama halnya seperti Adenin berpasangan dengan Timin. Sitosin berpasangan dengan Guanin. Begitu juga dengan jodoh. Pasti ketemu. Tak kan tertukar.

Karena kualitas (pasti akan) bertemu dengan kualitas (pula). Saling melengkapi satu sama lain. Kuncinya niat, yakin, ikhtiar, perbaiki diri, tingkatkan kualitas diri, tekad, dan tentunya sekufu. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang artinya: “ruh-ruh itu ibarat prajurit-prajurit yang dibaris-bariskan. Yang saling mengenal di antara mereka pasti akan saling melembut dan menyatu. Yang tidak saling mengenal di antara mereka pasti akan saling berbeda dan berpisah” (H.R. Al-Bukhari [3336] secara mu’allaq dari ‘Aisyah, dan Muslim [2638], dari Abu Hurairah).

Bismillah walhamdulillah. Laa khaula walaa quwwata illa billah. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan berjuta-juta kenikmatan yang tidak bisa kita hitung banyaknya. Melalui tulisan ini perkenankan diri yang dhaif ini ingin mengutarakan sepatah demi patah kata, sebait kalimat dan sederet goresan aksara tentang diri pembelajar yang masih haus akan pembelajaran menghadapi kehidupan ini. Seorang lelaki muda yang saat ini menekuni profesi sebagai guru ini bermaksud memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan niat terbaiknya yang selama ini telah dipersiapkan. Mungkin tak panjang lebar, saya mulai saja perkenalan singkat dengan sosok yang juga menyukai dunia literasi ini. Pemuda yang satu ini selain menyukai dunia pendidikan, suka dunia anak-anak, bertualang dengan alam, juga suka bereksperimen dengan sains. Semua yang telah diraih dan dicapainya hingga saat ini merupakan hasil didikan kedua orangtua yang telah mendidiknya dengan sepenuh hati.

Kurang lebih seperti itu rangkaian kalimat pembuka saat pertama kali memulai proses ta’aruf dengan bertukar CV (curicullum vitae) dengan seorang yang kini telah menjadi istriku. Sebuah proses memantapkan diri dan memantaskan diri saat masih jomblo telah aku lewati dengan tekad kuat kala itu “kualitas (akan) bertemu kualitas”. Jargon tersebut tak hanya  tertuang dalam profil whatsapp pribadiku, tapi tertancap dalam relung hatiku yang paling dalam. Kini kata-kata akan dalam jargon tersebut sudah ku hapus dan aku ganti dengan “kualitas bertemu kualitas”. Jargon ini tak semata-mata jargon belaka, tapi makna yang terkandung di dalamnya merupakan makna yang sepadan dengan firman Allah SWT dalam Surat An-Nur ayat 26 sebagaimana disebutkan di atas.

Bicara kualitas diri yang kita miliki tak hanya berkaitan dengan urusan jodoh. Tapi juga berkaitan erat dengan urusan lain seperti karir, pekerjaan, teman maupun organisasi atau instansi tempat kita bekerja. Kualitas diri yang kita miliki akan bertemu dengan kualitas pula. Kini, aku pun merasakan akan jargon tersebut. Kalau jodoh itu pasti akan bertemu dengan yang sekufu. Dan setelah melewati pernikahan ternyata banyak yang bilang kalau pasangan kita itu pasti ada kemiripan karakter dan ada yang bilang juga kemiripan wajah. Apakah seperti itu? Coba lihatlah pasanganmu (bagi yang sudah menikah), hehe. Bagi yang masih single (jomblo) harap bersabar, teruslah tingkatkan kualitas diri kalian dan teruslah mantapkan hati serta pantaskan diri untuk menjemput jodoh terbaikmu.


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir
(Q.S. Ar-Rum: 29)


Seperti halnya basa-basa DNA (Deoxyribonucleic Acid) telah ditetapkan saling berpasangan. Adenin (A) berpasangan dengan Timin (T). Sitosin (S) berpasangan dengan Guanin (G). Basa nitrogen jenis purin selalu berpasangan pirimidin. Keduanya dihubungkan oleh ikatan hidrogen yang menghasilkan untaian indah bernama struktur double helik. Pun sama dengan jodoh. Pasti ketemu. Karena kualitas akan bertemu dengan kualitas. Maka, saat dua insan (laki-laki dan perempuan) sudah saling tertaut hatinya, maka pernikahan adalah ikatan suci untuk menyatukannya.

Maha Suci Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Ya Allah, dengan memohon ridho-Mu, perkenankanlah pernikahan putra putri kami:


ROSI ISTIQOMAH
(Putri Pertama Bapak Sochibun dan Ibu Siti Rochayati)

Dengan

IIN AMRULLAH
(Putra Pertama Bapak Djazuli dan Ibu Aisyah)

Akad Nikah:
Ahad, 24 Juni 2018 M / 10 Syawal 1439 H
Pukul 10.00 WIB
Tempat: kediaman mempelai putri
Jl. Samparangin RT 02 RW 01, Teluk, Purwokerto Selatan, Banyumas Jawa Tengah


Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami bermaksud menyelenggarakan Resepsi Pernikahan putra-putri kami yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Ahad, 24 Juni 2018 M / 10 Syawal 1439 H
Pukul 10.30 – 13.00 WIB
Tempat: kediaman mempelai putri
Jl. Samparangin RT 02 RW 01, Teluk,
Purwokerto Selatan, Banyumas Jawa Tengah


Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i
berkenan hadir memberikan doa restunya kepada kedua mempelai

Atas kehadiran dan do’a restu Bapak/Ibu/Saudara/i kami ucapkan terima kasih

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Kami yang berbahagia

            Keluarga Bapak Sochibun                                          Keluarga Bapak Djazuli
     & Ibu Siti Rochayati                                                        & Ibu Aisyah

0 comments: