Monday, 1 April 2013

Lebih Dari Sekedar Rasa: Suka + Duka = Milik Kita


Satu kata, keluarga. Dua kata, seerat cawan. Tiga kata, penuh dengan rasa. Satu, dua, tiga dirangkai menjadi keluarga itu ibarat sepasang cawan petri yang penuh dengan rasa. Ketika satu cahaya muncul, maka yang lain pun jadi tersinari. Itulah bahagia. Rasanya tak bisa diungkap dengan kata, bentuknya pun tak bisa dibayangkan oleh mata. Begitu juga ketika gelap berkabut, maka yang lain pun ikut terhanyut dalam satunya warna, yaitu gelap. Itulah duka. Tak ada yang lebih kuat, lebih hebat atau lebih jago selain derasnya perasaan. Saling memahami, saling mengerti, bahu membahu dalam teamwork yang solid, profesional, apalagi yah? Ikatannya begitu erat, setinggi tekanan autoklaf. Ikatan antara alumni yang sudah lulus, alumni belum lulus, asisten, dan laboran begitu erat layaknya sebuah keluarga antara adik-kakak-ibu-bapak. Satu senang, semuanya ikut bergembira penuh suka cita. Begitu juga ketika satu berduka, semuanya ikut terhanyut dalam air mata yang mendalam. Inilah cerita tentang keluargaku, keluargamu, keluarga kita bersama, keluarga mikroholic.

            Maret ini penuh dengan kejutan bagi keluarga kami, mikroholic. Ada asisten baru, ada yang lahiran, menikah, wisuda, dan ada yang keterima kerja. Bermula dari oprec asisten selama 4 hari berturut-turut. Memang lama, tapi dari sinilah proses keluargaku dimulai dengan lahirnya sang penerus yang tentunya sudah ditetapkan penuh dengan lika-liku. Hingga akhirnya rasa bahagia itu pun datang menyelimuti sendi-sendi laboratorium mikrobiologi ini. Iya, telah terpilih 3 orang sebagai asisten baru dan keluarga baru yang bergabung bersama keluarga mikroholic, yaitu Neptu, Anwar, dan Okta. Inilah wajah-wajah bahagia pertama yang penuh dengan rasa. Selamat bergabung adik-adikku dalam keluarga besar mikrobiologi Fakultas Biologi Unsoed. Malam penerimaan asisten baru pun menjadi saksi dan tonggak pemicu bagi kalian bertiga. Semoga apa yang sudah dikomitmenkan masing-masing bukan hanya sekedar tulisan atau ucapan semata, akan tetapi benar-benar dijalankan demi kebaikan bersama.  

Tak lama berselang. Bahagia penuh suka cita kembali menghiasi keluarga kami yaitu dengan lahirnya putri pertama dari Mz Arif dan Mba Oksi. Kami para asisten dan sebagian alumni pun turut datang kesana ke rumahnya Mz Arif (laboran mikro) di Cilongok. Seperti biasa, kami serombongan naik motor menuju ke sana. Disinilah tempat kita sering berkumpul bersama, masak-masak bersama, hingga bermusyawarah (rapat insidental). Namun kali ini kami datang untuk ikut merasakan lahirnya sang putri tercinta. Kebersamaan yang penuh erat tergambar jelas di wajah semua keluargaku ini. Selamat atas kelahiran putri pertama Mz Arif dan Mba Oksi, semoga menjadi anak yang sholehah, dan berbakti kepada kedua orangtuanya.

Bahagia kembali hadir dalam keluarga kami, yaitu Selasa, 18 Maret 2013 saat berlangsungnya wisuda mahasiswa Unsoed. Ada 3 orang dari keluarga kami yang wisuda dalam periode ini yaitu wisuda S1 (Anisaturohmah dan Putri Eka Sari) dan wisuda S2 (mba Citra). Selamat. Congratulation for graduation. Semoga ilmu yang telah didapat selama kuliah bisa bermanfaat untuk menapaki kehidupan selanjutnya. Semoga yang belum lulus, yang lagi penelitian, yang masih revisi skripsi, dan yang baru mau semprop akan segera menyusul juga untuk menuju wisuda pada waktu yang tepat. Aamiin Ya Robbal’alamin.

Kabar bahagia dari alumni datang lagi menghiasi keluarga mikroholic. Kali ini edisi tentang menikah. Ada 2 orang alumni yang menikah, yaitu mba Citra telah melangsungkan akad nikahnya pada 3 hari sebelum berlangsungnya proses wisuda. Kita pun ikut datang ke acara resepsinya akan tetapi resepsi yang bertempat di rumahnya sang suaminya mba Citra di daerah Sumbang. Selang 2 hari kemudian giliran berkunjung ke rumahnya mas Sugiono 9salah satu alumni mikroholic juga). Rumahnya di daerah Sumbang juga, akan tetapi resepsi pernikahannya akan berlangsung di Solo pada tanggal 30 Maret 2013. Kita pun datang ke rumah mas Sugi bersama-sama. Semua ikut terhanyut merasakan kebahagiaan yang sama. Inilah yang dinamakan ketika satu bahagia, yang lain pun ikut merasakan bahagia. Karena Ikatan keluarga, keluarga mikroholic.


Ditengah-tengah kabar bahagia yang datang secara beruntun, kali ini datang sebuah berita duka dari salah seorang alumni mikroholic, keluarga kami juga. Mikroholic berduka seketika itu, asisten, laboran dan dosen pun ikut berbelsungkawa ketika mendengar berita duka ini. “Innalillahi wa innailaihi roji'un, ikhwahfillah, mohon do'anya bagi sudari kita mba Thea Yustitia (Bio'05), Meninggal dunia pagi ini pukul 07.00 krn leukimia. Mohon dimaafkan segala kesalahannya dan semoga diberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin.... Semoga amal hidup beliau selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT” demikian berita sms itu yang bersumber dari mas Ikbal Pasha (alumni mikroholic juga) yang sekarang bekerja di RSCM. Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiiha wa'fu 'anha, Semoga segala amal ibadah almarhumah mba Thea selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kelapangan hatinya. Aamiin Yaa Robbal'alamin. 

Related Posts:

  • Gemar Literasi, Berbuah Prestasi Sungguh awalnya tak menyangka bisa berdiri di atas podium Gedung Andi Hakim Nasution IPB ini. Tapi pepatah ini memang ada betulnya juga, bahwa sebuah hasil tak kan mengkhianati proses. Berawal dari tekad, tergor… Read More
  • Profil Guru Inspiratif 25 Finalis Literacy Awards The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires. (Guru biasa, memberitahu. Guru baik, menjelaskan. Guru ulung, memperagakan. Guru hebat, menginspi… Read More
  • Resep Jitu Menulis Ala Syahruddin El-Fikri Jika ingin pandai, maka MEMBACALAH Jika ingin hidup 100 tahun, maka MENIKAHLAH Jika ingin hidup selamanya, maka MENULISLAH (Syahruddin El-Fikri) Kenapa sih kita harus membaca? Kenapa juga kita harus menulis? Dan m… Read More
  • Catatan Penting Juri Literacy Awards Sesi presentasi program adalah moment yang paling mendebarkan bagi para finalis Literacy Awards Baznas-Republika ini. Sekaligus menjadi ajang yang paling ditunggu-tunggu oleh dewan juri yang siap menilai dan memberikan m… Read More
  • “Kenali Diri, Temukan Solusi” dengan Coaching Peserta Training "Coaching for Teacher" Menjadi pembelajar adalah suatu keharusan yang harus dilakukan setiap diri pribadi. Dimana pun berada, seorang pembelajar punya tekad tak kenal henti untuk terus memperbaiki diri… Read More

0 comments: