Satu kata, keluarga.
Dua kata, seerat cawan. Tiga kata, penuh dengan rasa. Satu, dua, tiga dirangkai
menjadi keluarga itu ibarat sepasang cawan petri yang penuh dengan rasa. Ketika
satu cahaya muncul, maka yang lain pun jadi tersinari. Itulah bahagia. Rasanya tak
bisa diungkap dengan kata, bentuknya pun tak bisa dibayangkan oleh mata. Begitu
juga ketika gelap berkabut, maka yang lain pun ikut terhanyut dalam satunya
warna, yaitu gelap. Itulah duka. Tak ada yang lebih kuat, lebih hebat atau
lebih jago selain derasnya perasaan. Saling memahami, saling mengerti, bahu
membahu dalam teamwork yang solid, profesional, apalagi yah? Ikatannya begitu
erat, setinggi tekanan autoklaf. Ikatan antara alumni yang sudah lulus, alumni
belum lulus, asisten, dan laboran begitu erat layaknya sebuah keluarga antara
adik-kakak-ibu-bapak. Satu senang, semuanya ikut bergembira penuh suka cita.
Begitu juga ketika satu berduka, semuanya ikut terhanyut dalam air mata yang
mendalam. Inilah cerita tentang keluargaku, keluargamu, keluarga kita bersama,
keluarga mikroholic.
Maret ini penuh dengan kejutan bagi keluarga kami,
mikroholic. Ada asisten baru, ada yang lahiran, menikah, wisuda, dan ada yang
keterima kerja. Bermula dari oprec asisten selama 4 hari berturut-turut. Memang
lama, tapi dari sinilah proses keluargaku dimulai dengan lahirnya sang penerus
yang tentunya sudah ditetapkan penuh dengan lika-liku. Hingga akhirnya rasa
bahagia itu pun datang menyelimuti sendi-sendi laboratorium mikrobiologi ini.
Iya, telah terpilih 3 orang sebagai asisten baru dan keluarga baru yang
bergabung bersama keluarga mikroholic, yaitu Neptu, Anwar, dan Okta. Inilah
wajah-wajah bahagia pertama yang penuh dengan rasa. Selamat bergabung
adik-adikku dalam keluarga besar mikrobiologi Fakultas Biologi Unsoed. Malam
penerimaan asisten baru pun menjadi saksi dan tonggak pemicu bagi kalian
bertiga. Semoga apa yang sudah dikomitmenkan masing-masing bukan hanya sekedar
tulisan atau ucapan semata, akan tetapi benar-benar dijalankan demi kebaikan
bersama.
Tak
lama berselang. Bahagia penuh suka cita kembali menghiasi keluarga kami yaitu
dengan lahirnya putri pertama dari Mz Arif dan Mba Oksi. Kami para asisten dan
sebagian alumni pun turut datang kesana ke rumahnya Mz Arif (laboran mikro) di
Cilongok. Seperti biasa, kami serombongan naik motor menuju ke sana. Disinilah
tempat kita sering berkumpul bersama, masak-masak bersama, hingga bermusyawarah
(rapat insidental). Namun kali ini kami datang untuk ikut merasakan lahirnya
sang putri tercinta. Kebersamaan yang penuh erat tergambar jelas di wajah semua
keluargaku ini. Selamat atas kelahiran putri pertama Mz Arif dan Mba Oksi,
semoga menjadi anak yang sholehah, dan berbakti kepada kedua orangtuanya.
Bahagia
kembali hadir dalam keluarga kami, yaitu Selasa, 18 Maret 2013 saat
berlangsungnya wisuda mahasiswa Unsoed. Ada 3 orang dari keluarga kami yang
wisuda dalam periode ini yaitu wisuda S1 (Anisaturohmah dan Putri Eka Sari) dan
wisuda S2 (mba Citra). Selamat. Congratulation for graduation. Semoga ilmu yang
telah didapat selama kuliah bisa bermanfaat untuk menapaki kehidupan
selanjutnya. Semoga yang belum lulus, yang lagi penelitian, yang masih revisi
skripsi, dan yang baru mau semprop akan segera menyusul juga untuk menuju
wisuda pada waktu yang tepat. Aamiin Ya Robbal’alamin.
Kabar
bahagia dari alumni datang lagi menghiasi keluarga mikroholic. Kali ini edisi
tentang menikah. Ada 2 orang alumni yang menikah, yaitu mba Citra telah
melangsungkan akad nikahnya pada 3 hari sebelum berlangsungnya proses wisuda. Kita
pun ikut datang ke acara resepsinya akan tetapi resepsi yang bertempat di
rumahnya sang suaminya mba Citra di daerah Sumbang. Selang 2 hari kemudian
giliran berkunjung ke rumahnya mas Sugiono 9salah satu alumni mikroholic juga).
Rumahnya di daerah Sumbang juga, akan tetapi resepsi pernikahannya akan
berlangsung di Solo pada tanggal 30 Maret 2013. Kita pun datang ke rumah mas
Sugi bersama-sama. Semua ikut terhanyut merasakan kebahagiaan yang sama. Inilah
yang dinamakan ketika satu bahagia, yang lain pun ikut merasakan bahagia. Karena
Ikatan keluarga, keluarga mikroholic.
Ditengah-tengah
kabar bahagia yang datang secara beruntun, kali ini datang sebuah berita duka
dari salah seorang alumni mikroholic, keluarga kami juga. Mikroholic berduka
seketika itu, asisten, laboran dan dosen pun ikut berbelsungkawa ketika
mendengar berita duka ini. “Innalillahi wa innailaihi roji'un, ikhwahfillah, mohon
do'anya bagi sudari kita mba Thea Yustitia (Bio'05), Meninggal dunia pagi ini
pukul 07.00 krn leukimia. Mohon dimaafkan segala kesalahannya dan semoga
diberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin.... Semoga amal
hidup beliau selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT” demikian berita sms itu yang bersumber dari mas Ikbal
Pasha (alumni mikroholic juga) yang sekarang bekerja di RSCM. Allahummaghfirlaha
warhamha wa'afiiha wa'fu 'anha, Semoga segala amal ibadah almarhumah mba Thea
selama hidupnya diterima di sisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya dan semoga
keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kelapangan hatinya. Aamiin Yaa
Robbal'alamin.
0 comments:
Post a Comment