Welcome Reader
Selamat Datang di blognya Kang Amroelz (Iin Amrullah Aldjaisya)
Menulis itu sehangat secangkir kopi
Hidup punya banyak varian rasa. Rasa suka, bahagia, semangat, gembira, sedih, lelah, bosan, bête, galau dan sebagainya. Tapi, yang terpenting adalah jadikanlah hari-hari yang kita lewati menjadi hari yang terbaik dan teruslah bertumbuh dalam hal kebaikan.Menulis adalah salah satu cara untuk menebar kebaikan, berbagi inspirasi, dan menyebar motivasi kepada orang lain. So, menulislah!
Sepasang Kuntum Motivasi
Muara manusia adalah menjadi hamba sekaligus khalifah di muka bumi. Sebagai hamba, tugas kita mengabdi. Sebagai khalifah, tugas kita bermanfaat. Hidup adalah pengabdian dan kebermanfaatan (Nasihat Kiai Rais, dalam Novel Rantau 1 Muara - karya Ahmad Fuadi)
Berawal dari selembar mimpi
#Karena mimpi itu energi. Teruslah bermimpi yang tinggi, raih yang terbaik. Jangan lupa sediakan juga senjatanya: “berikhtiar, bersabar, dan bersyukur”. Dimanapun berada.
Hadapi masalah dengan bijak
Kun 'aaliman takun 'aarifan. Ketahuilah lebih banyak, maka akan menjadi lebih bijak. Karena setiap masalah punya solusi. Dibalik satu kesulitan, ada dua kemudahan.
Saturday, 20 December 2014
Mengail Sel Surya di Daerah Terpencil
Lesson Study, Barometer Peningkatan Kompetensi Guru
Tuesday, 26 August 2014
Malaria vs Suwanggi: Antara Dokter dan Dukun?
Merawat Tradisi Di Ujung Negeri
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan dan pendiri bangsa (founding father) kita. Mereka tidak hanya menumpahkan darah perjuangannya untuk bumi pertiwi dengan jiwa dan raganya. Lebih dari itu, mereka juga mewariskan semangat dan meninggalkan tradisi yang perlu kita jaga dan lestarikan keberadaannya. Tradisi yang bukan hanya sekedar seremonial belaka, tapi juga kaya akan makna. Di tengah era globalisasi yang semakin modern dan canggih, keberadaan sebuah tradisi ibarat telur diujung tanduk. Kalau bukan para generasi muda yang melestarikannya, siapa lagi? Karena jika dibiarkan liar tanpa dirawat dengan baik, maka tunggu saja waktu kemusnahannya. Ibarat tanaman, jika tidak dirawat dengan baik, jika tidak dikasih pupuk dan tidak disiram dengan air maka akan mati. Begitu halnya dengan tradisi, jika tidak dirawat, jika tidak dilestarikan, maka akan hilang dengan sendirinya.
Pesilat SGI vs Pesilat Dedeta |
Dari Loloda Kepulauan: “Indonesia Bangkit”
![]() |
Bersama Camat Loloda Kepulauan sehabis upacara HUT RI Ke-69 |
Menjaring Semangat Pemuda di Pantai Goha
Saat mengisi Training Motivasi Sentral Pelajar Fitako |
Saturday, 19 July 2014
Maluku Utara dalam Kacamata Relawan Pendidikan