![]() |
Kegiatan Militery Super Camp SGI VI |
Bertualang
dengan alam, mendaki tekad tertinggi, menjelajahi disiplin diri dan
bereksplorasi bersama para pejuang muda “SeGI Enam” SGI-DD. Bergerak dan berjalan bersama untuk
mentadaburi alam-Nya dengan jargon “Semangat
berkarya, Gigih bekerja, Inspirasi bagi semua, Energik, Antusias dan Mantap”.
Syukur itu memang ni’mat rasanya. Bertafakur alam. Menyapa aneka plantae &
animalia, menghirup sejuknya oksigen, dengan lauk pauk rintik gerimis yang
datang silih berganti. Mendaki Gunung Salak Bogor, melewati hutan yang
berselimut kabut, menyelami curug yang jernih nan dingin dan melewati riak
sungai yang bergemuruh.
Inilah
perjalanan kami. Militery Super Camp SGI VI. Kamis-Sabtu, 6-8 Februari 2014. Bertempat
di area Gunung Salak, atau yang dikenal juga dengan Gunung Bundar, Bogor. Disinilah
kami dilatih dan dididik oleh tentara terbaik republik ini, TNI AD. Inilah
bagian dari pembinaan awal yang dilakukan oleh SGI. Setelah pekan kemarin berada di asrama
melewati masa-masa adaptasi, perkenalan, character building dan pengenalan value
Dompet Dhuafa, kali ini kita memasuki pembinaan mental dan kedisiplinan di alam
terbuka. Selama 3 hari ini kami ditempa oleh TNI AD, berjalan melewati jalan
yang berkelok, melewati sungai, melintasi
hutan sepanjang pagi hingga malam.
Kegiatan
ini diawali dari pembagian tugas kelompok untuk sebuah misi penyelamatan korban
kecelakaan pesawat jatuh di Gunung Salak. Kami terbagi dalam tiga kelompok
besar. Masing-masing kelompok mendapat tugas yang berbeda-beda untuk
mengevakuasi korban di tiga titik. Pak komandan dengan begitu gagahnya
menjelaskan rute peta perjalanan kami selama 3 hari. Semua perlengkapan kami
sudah siap, perjalanan pun dimulai. Setiap kelompok bergerak sesuai dengan
instruksi yang telah diberikan, mencari jejak, menyususri jalan untuk meraih
target pertama yang ingin dicapai. Kami hanya diberi bekal berupa sebuah peta
dan dua buah karung sebagai alat bantu.
Pos
pertama berhasil kami lewati. Setelah melakukan
isho (istirahat dan sholat), kami break sejenak untuk makan siang. Makan pun dikasih
waktu dan pengkondisian yang sangat ketat. Dalam waktu 5 menit satu bungkus
makan siang harus sudah habis. Bagi yang sudah selesai lebih dahulu, diharuskan
membatu temannya yang belum selesai. Seru sekali pokoknya. Sebelum makan kita
disuruh tiarap dulu, mengambil posisi. Usai makan dan beres-beres, kita kembali
disuruh tiarap untuk mengambil seragam kegiatan ini dengan cara merayap secara
bersama. Dengan penuh semangat kami bertigapuluh merayap tuk mengambil seragam
yang akan kami pakai selama kegiatan MSC ini. Tak lama kemudian, kami kembali mendapat tugas untuk
membuat tandu sebagai alat yang akan digunakan untuk menggotong atau
mengevakuasi korban. Berhubung kelompok kami ada yang pernah aktif di pramuka,
menwa dan KSR, kelompok kami pun menyelesaikan tugas membuat tandu ini paling
cepat selesainya. Tugas membuat tandu sudah selesai, lanjut ke tugas
selanjutnya yaitu masing-masing orang disuruh mencari sebutir telur di area lapangan
tempat kami berada.
Cerita tersebut baru setengah cerita di
hari pertama kegiatan military super camp ini. Ceritanya masih panjang. Kapan-kapan
disambung lagi ceritanya. Sebelum mengakhiri sesi cerita tentang MSC ini, ada
sebuah lagu yang menjadi semangat kami selama mengikuti kegiatan ini.
Bangkitkan semangatmu kepada
pemimpinmu
Tunjukkan semangatmu kepada SGI
Demi tekad kami, demi bangsa kami
Tuk menjadi yang terbaik..
Raihlah harapan, raihlah tujuan…
SGI pasti jaya selalu
Gumba…gumba..sa…. (2x)
Owae yae ya ooo
Bersambung itu to be continued
……………………..……
………………….
0 comments:
Post a Comment