Tuesday, 21 May 2013

Dua Mahasiswi Fakultas Biologi Unsoed Raih Juara 3 dalam Expo Bioenergy 2013


Selasa (21/5) tiba-tiba saja ada yang menelepon ketika sedang syuro SMDH di Wisma Al-Izzah, Grendeng, Purwokerto. Rupanya telepon dari Mas Eko (Humas Fabio Unsoed), intinya adalah memintaku untuk membuat liputan acara Expo Bioenergy 2013 yang dimenangkan oleh dua mahasiswi Fabio Unsoed dengan menyabet “juara III” dalam ajang tersebut. “Oke pak, siap….!!!”, jawabku mengiyakan permintaan beliau. Seketika itu pula aku bertemu dan wawancara singkat dengan Intan dan Anjar sebagai informan. (Hmmm, kayak wartawan saja, hehe. Just for You, para pembaca blogku yang budiman, yang jelas saya bukan wartawan, haha). Check it out mawon, semoga menyengat dan menginspirasi…!

Energi merupakan elemen penting yang mempengaruhi setiap segi kehidupan manusia. Sebagian besar energi yang digunakan di Indonesia berasal dari energi fosil yang berbentuk minyak bumi, gas bumi dan berbagai sumber bahan bakar fosil lainnya. Seiring dengan semakin majunya peradaban manusia di era globalisasi, akumulasi gas buang akibat penggunaan bahan bakar fosil diketahui dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca maupun pemanasan global (global warming). Oleh karena itu diperlukan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui (renewable), ekonomis dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah tersebut. Hal inilah yang melatarbelakangi Intan Eka M.S dan Anjar Astuti F menggagas inovasi mengenai pemanfaatan briket arang dari limbah bunga pinus. Ide cemerlang kedua mahasiswi kampus biru ini berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Karya Ilmiah Nasional bidang bioenergi bertajuk Extraordinary Project of Bioenergy (EXPO BIOENERGY 2013) “from Competition to Expedition” yang diadakan oleh Universitas Tanjungpura Pontianak. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari Ekspedisi Bioenergi “Mekong Valley Biodiesel Expedition 2013” yang akan dilaksanakan sepanjang lintas negara Thailand–Kamboja–Vietnam–China–Laos.

Torehan prestasi kedua mahasiswi Fakultas Biologi Unsoed ini tak semudah membalikkan tangan, karena mereka harus melalui beberapa tahap yang panjang. Sebelumnya, Intan dan Anjar telah melakukan penelitian terlebih dahulu pada bulan Maret 2013 di Laboratorium Teknologi Pertanian, Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Laboratorium Fisiologi Hewan Fakultas Biologi dan Laboratorium Mekanika dan Bahan Bangunan Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman. Usai penelitian, keduanya menyusun karya ilmiah dengan judul “Kualitas Fisik dan Kimiawi Bringas dalam Upaya Optimalisasi Limbah Bunga Pinus (Pinus merkusii) Menjadi Briket Arang” dibawah bimbingan Bapak Dr. Bambang Heru Budianto, M.S. Setelah melewati babak seleksi karya tulis yang bersaing dengan puluhan mahasiswa se-Indonesia, Intan dan Anjar berhasil lolos dalam 9 finalis Final EXPO BIOENERGY 2013 dan Pameran Produk Bioenergy pada tanggal 16-18 Mei 2013 bertempat di Universitas Tanjungpura Pontianak.

Pada babak final, kedua mahasiswi ini mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan juri dan para finalis lainnya. Selain itu produk hasil penelitian mereka juga dipamerkan dalam Expo Pameran Produk Bioenergy. Intan dan Anjar menuturkan bahwa bunga Pinus seringkali hanya jatuh sebagai limbah disekitar pohon. Padahal, bunga Pinus memiliki kandungan lignin yang kemungkinan potensial untuk diolah menjadi briket bioarang. Briket bioarang bahan organik yang berkualitas adalah bioarang yang mempunyai kualitas fisik (kandungan abu) dan kimiawi (kadar air, karbon terikat dan nilai kalor). Intan menambahkan bahwa pembuatan briket arang dari bunga Pinus (Bringas) ini terdiri atas beberapa tahap yaitu pembuatan serbuk arang, pembuatan perekat, pembuatan briket, pengeringan briket, tahap pengamatan, dan tahap pengujian.

            Atas berkat kerja keras yang gigih, tekun dan semangat yang tinggi, akhirnya Intan dan Anjar dinobatkan sebagai juara 3 dalam final tersebut dan berhasil mengibarkan nama almamater Universitas Jenderal Soedirman di kancah nasional. Sedangkan juara 1 diraih oleh Tajudin Baihaqi dan M. Alfi Zahnawul Farich dari Universitas Negeri Surabaya, dan juara 2 diraih oleh Mashud dan Rizky dari Universitas Dipenogoro Semarang. Dalam penganugerahan dan pemberian hadiah ketiga pemenang ini dihadiri juga oleh menteri BUMN Dahlan Iskan, Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA dan pihak Honda (sponsor). Intan menuturkan bahwa Pak Dahlan Iskan (Menteri Badan Usaha Milik Negara) yang menyerahkan hadiah kepada para pemenang sangat mengapresiasi dengan hasil penelitian ketiga pemenang ini. Menurut beliau, hasil penelitian ketiga pemenang ini bisa saja dijadikan masukan bagi industri berskala besar yang menguntungkan negara dan beliau akan mempelajari hasil karya mereka apakah bisa masuk dalam komersial industri atau tidak, tambah Intan saat ditemui di lobi tengah kampus biru. Selamat dan sukses buat Intan dan Anjar. Semoga jejaknya bisa memotivasi dan memberi energi inspirasi bagi para generasi “Soedirman Muda” yang lainnya untuk berkiprah, berkarya dan berprestasi. Maju Terus Pantang Menyerah.

0 comments: