Thursday, 7 April 2016

Mimpi itu Harus Diperjuangkan


Dulu awalnya aku gak terlalu peduli soal mimpi. Lagian buat apa sih punya mimpi? Bukankah sama saja dengan bunga tidur? Hanya muncul seketika, senyap hilang entah kemana. Itu persepsiku dulu soal mimpi. Itu anggapanku jauh sebelum aku duduk di bangku kuliah. Buat apa mimpi pakai ditulis-tulis segala di buku? Atau di kertas lalu dipasang di dinding-dinding kamar kita? Buat apa coba? Kayak gak ada kerjaan aja, hehe. Sekali lagi itu adalah perasaanku waktu belum paham akan pentingnya punya mimpi. Percuma saja punya mimpi, kalau hanya menjadi coretan di buku atau hanya menjadi hiasan di dinding kamar.


Persepsiku berubah 1001 derajat tatkala sudah menjadi mahasiswa. Kita itu harus punya mimpi, begitu kurang lebih pesan pembicara yang aku tangkap ketika menghadiri beberapa training, seminar atau pelatihan. Paradigma ku pun mulai berubah. Seiring berjalannya waktu, aku malah tertarik untuk menuliskan mimpi-mimpi selanjutnya. Mimpi yang dulunya berawal dari niat, kemauan dan keinginan untuk mendapatkan sesuatu hal yang aku impikan.

0 comments: