Thursday, 21 April 2016

Memaknai Milad: Sebait Pesan dari El-Firdaus


Yakinilah bahwa Allah pasti akan mengabulkan doa dan harapan kita pada saat yang TEPAT dan TERBAIK. Lagi-lagi tentang keyakinan dalam dua kata maha dahsyat: TEPAT dan TERBAIK! Saat seluruh upaya telah dikerahkan, saat kita sebagai manusia berada di titik maksimal kepasrahan kepada Allah, saat tiada daya dan upaya yang kita harapkan selain kekuatan dan kekuasaan-Nya. Maka, semuanya telah terangkum dalam 2 kata yang istimewa dan menggelora, 2 kata yang mendewasakan sudut pandang seorang hamba, 2 kata yang mengokohkan dan memperindah jiwa : TEPAT dan TERBAIK!
Salam, El Firdaus
(10 Januari 2016 8.56 PM_dikutip dari akun Line almarhum)

Itulah 2 kata yang sering menjadi tagline atau hastag dari almarhum Ibadurahman Elfirdaus yang kata-katanya penuh makna. TEPAT dan TERBAIK. Tutur katanya penuh makna baik yang diposting di facebook, twitter, line, instagram, maupun whatsaap selalu memberikan pesan tersendiri. Ada makna tersirat dalam setiap goresan tulisan-tulisan almarhum tersebut. Contohnya seperti kalimat dalam paragfraf di atas dan kalimat berikut ini:

Akhir penantian itu seumpama kupu-kupu yang siap terbang menikmati taman bumi dengan bunganya yang indah, harum mewangi. Ia hanya akan muncul setelah melalui proses metamorfosis!
#‎Metamorforself
El Firdaus (15 Februari 2016)

Oleh karena itu kami dari tim penyusun bermaksud mengumpulkan jejak-jejak untaian tulisan almarhum untuk dibukukan. Rangkaian aksara yang sarat makna dan penuh hikmah ini adalah kumpulan tulisan-tulisan almarhum yang kami ambil dari facebook, twitter, line, instagram, dan whatsaap. Saat ini masih dalam pengeditan dan pengumpulan tulisan-tulisan tersebut. Kami minta doanya dari pembaca sekalian semoga tulisan tersebut dapat segera diselesaikan untuk dibukukan. Dan paling utama kita harus terus doakan almarhum semoga tulisan-tulisan almarhum bisa menjadi salah satu pemberat amal bagi almarhum karena banyak sekali tulisannya yang menggetarkan hati kita sekaligus menjadi pengingat bagi  kita semua.

Berhubung hari ini tanggal 21 April 2016 adalah merupakan tanggal lahir almarhum. Jadi sedikit saya posting beberapa tulisan almarhum yang berkaitan dengan moment milad almarhum yang ditulis pada tanggal 21 April 2012. Mari kita simak tulisannya dibawah ini dan perhatikanlah pesan-pesan yang almarhum sampaikan saat memaknai moment miladnya kala itu.

Saat 23 Menshalihkan

Titian waktu beranjak menjemput pagi..
Bernyanyi rindu bersama deburan hati yang terisak..
Kupungut bingkai-bingkai kata yang terlewat..
Seraya mencari pekatnya noda untuk dibersihkan..
Sungguh, kekhilafan ini terlalu banyak untuk dikalkulasikan..

Kuresapi setiap hela nafas ini..
Ternyata, aku kerap tak bersyukur pada-Mu, ya Illahi Rabbi..

Kuraba raga ini..
Ternyata, aku jarang khusyuk menyembah di hadapan-Mu, ya Rabbi..
Kurasakan noda semakin pekat menemani kepingan hati yang berontak..

Hati yang mendamba kesejukan..
Hati yang mengiba kelembutan..
Hati yang merindu sandaran..
Kubiarkan jiwa ini meronta di pekatnya malam..
Aku memanjakannya dengan jamuan-Mu di sepertiga malam..

Biarkan hidayah-Mu menyadarkan..
Hamba pasrah, ya Illahi Rabbi..
Pasrah dengan semua ketentuan-Mu..
Hamba merintih di hadapan-Mu, ya Allah..
Memohon ampunan dan cinta yang dirindukan para mujahid..

Hamba merindu-Mu, ya Illahi Rabbi…
Merindukan pertemuan dengan-Mu dan Rasul-Mu tercinta..
Izinkan agar langkah kaki ini menjadi berkah buatku..
Sebab telah banyak waktu yang terbuang di antara pusaran fatamorgana..
Aku menanti waktu ketika kemenangan abadi menjemputku..
Aku merindu ketika jiwa ini menangis dan merintih karena mengingat-Mu
Aku ingin bangkit kembali menjadi pribadi yang baru..

Beribu makna!
Berjuta rahasia!


Wahai insan yang dirahmati Allah ta’ala..
Syukran sangad atas telpon, sms, komen, email, kado, dan doa-doanya serta kata-kata indah dalam ucapan “hari lahir”. Alhamdulilah wa syukurillah, Allah masih memberikan kesempatan bagi diri yang penuh hilap dalam menikmati kehidupan..

Ya Ghoffar...
Mohon ampun hamba bila selama ini jauh dari-Mu, berkahilah sisa usia ini agar hamba dapat istiqamah dijalan-Mu dan menjadi hamba yang bermanfaat di dunia dan di akhirat kelak untuk mencapai keridhaan-Mu.

Umur manusia bukan sekadar jumlah deretan waktu, tetapi sejauh mana kita mengisi dan memberi arti. Insyaallah dengan begitu, makna panjang umur bukanlah dari berapa lama kita hidup melainkan berapa banyak prestasi amal yang telah kita buat.

Wahai insan, tak ada yang harus dikhawatirkan dalam kelahiran dan juga kematian! Ia adalah pintu yang setiap orang pasti akan memasukinya, tetapi yang menjadi masalah serius adalah apa yang terjadi setelah kita menjalani kehidupan ini dan mengalami kematian? Apakah berupa taman dan sungai yang mengalir dalam tempat yang dijanjikan Allah atau berupa kesesatan dan api yang bergejolak? Semoga disisa usia kita, hanya goresan dengan tinta-tinta berakhlak mulia lah yang memenuhi lembaran hidup kita, agar hanya keindahan jannah-Nya lah yang menjadi tempat persinggahan abadi di akhirat setelah kehidupan dunia.

Bersyukur sangad bisa mengenal, menjalin ukhuwah dan silaturrahim dengan antum dan antuna yang selalu semangat. Semoga Allah senantiasa ridhoi setiap langkah dan keputusan yang kita ambil. Ma’annajah.

Syukran sangad sudah bersedia meluangkan waktu di sela kesibukannya untuk membaca tulisan saya, memang apa artinya tulisan ini tanpa adanya pembaca, untuk itu berharap sangad doanya selalu agar dapat terus memberikan suatu karya yang dapat dimanfaatkan tuk kehidupan dalam mensyukuri nikmat-Nya, semoga Allah tak pernah sedetik pun memberhentikan aliran nikmat-Nya kepada kita semua..
Jazakallah Khairan..

#Seindah hati yang merasakan “kebahagiaan”, karena bahagia adalah saat nama-Nya senantiasa hadir dalam tiap aktivitas. Dan untuk sebuah senyuman yang paling melegakan sepanjang usia..
^_^

Saat kontemplasi, di majelis muhasabbah terminal ruhiyah sepertiga malam-Nya menuju 0,23 abad..
~menjadi 0,23 abad yang lebih bercahaya dalam merajut jejak kelana yang sarat hikmah dalam kisah yang indah, mudah dan full barokah~

Ibadurrahman El Firdaus
Kota cerita, kota suka dan duka yang penuh sarat makna
29 Jumadil Awal 1433H/21 April 2012

Demikian sedikit sharing tulisan almarhum. Tunggu tulisan-tulisan selengkapnya yang sedang kami kumpulkan.

Tim Penyusun Buku Almarhum Elfirdaus
1.      Iin Amrullah
2.      Faisal Anggi Pradita
3.      Nur Istikomah
4.      Yeni Parera

Kota Hujan, 21 April 2016

Related Posts:

0 comments: