Seperti
halnya pisau, agar tetap tajam harus sering diasah. Pun sama dalam hal menulis,
perlu diasah agar terampil. Ada banyak beragam cara agar tulisan kita menjadi
berbobot, bermakna, renyah dan enak dibaca. Harus punya amunisi. Apa saja
amunisinya? Banyak membaca, banyak jalan-jalan, bertualang, berdiskusi dengan
kawan dan tokoh, banyak latihan dan teruslah menulis walau satu kalimat, hehe. Ada
lagi satu tips khusus kalau mau mengasah kemampuan menulis kita, yaitu dengan
mengikuti event perlombaan. Writing competition. Apa pun jenisnya, sesuai
dengan passion yang kita geluti.
Seperti
yang pernah aku lakukan sejak duduk di bangku kuliah. Sebenarnya aku suka
menulis sejak SMP, tapi hanya sebatas ditulis di buku diary dan buku-buku
lainnya. Hal ini berlangsung hingga aku duduk di bangku SMA. Mungkin dari
SMP-SMA tak banyak tulisan yang aku buat, dan masih sangat sulit untuk
mengembangkan ide yang sering muncul dalam kepala. Tapi tak kunjung aku
selesaikan untuk mengeksekusi tulisan tersebut. Berawal dari ketertarikanku
dalam dunia menulis, akhirnya baru mulai dikembangkan dan diasah lebih lanjut
adalah saat aku sudah menjadi mahasiswa. Dengan cara apa? Ikut event perlombaan.
Dua
event yang sering aku ikuti adalah LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) dan lomba
menulis flash true story (berdasarkan
kisah nyata). Dua bidang inilah yang aku geluti karena passionku ternyata
disini, pikirku kala itu. Sekali dua kali ikut lomba menulis cerpen dan event
writing lainnya tapi gagal. Tak pernah lolos. Aku sendiri nyadar, tulisan yang
aku buat masih sangat kaku dan terkesan tidak ada keunikan. Tapi, dari
kegagalan itu aku banyak belajar hal. Karena beberapa perlombaan menulis yang
aku ikuti kemudian gagal, di situ diumumkan juga kesalahan mendasar dan banyak
dilakukan oleh para penulis seperti EYD, pemilihan diksi, kesesuaian dengan
tema, alur bercerita dan lain sebagainya. Selain itu, aku juga bandingkan
dengan membaca tulisan-tulisan yang menjadi pemenang. Memang keren tulisannya
para pemenang. Aku merenung. Dari situlah aku banyak belajar hal. Belajar dari
kegagalan. Belajar dari panitia lomba. Dan belajar dari para pemenang.
Aku
pelajari pola-pola tulisan dari pemenang. Mulai yang sederhana dari judul, aku
baca satu per satu judulnya. Terus membaca, terus berlatih dan terus belajar. Menurutku
inilah jalan mengasah tulisan atau karya ilmiah yang aku buat. Mengasah skill
menulis lewat competition. Dulu aku tak peduli masih pemula, yang penting ikut
dan kirim naskah ke panitia saja sudah sangat senang. Karena bisa menghasilkan
karya walau masih banyak kekurangan, kekeliruan dan kesalahan. Yang penting
ikuti aja perlombaan tersebut. Aku pun berburu info lomba lewat searching di
internet.
Kalau tipsku dalam memilih
event perlombaan menulis (baik cerpen,
flash true story, fiksi / non fiksi, maupun karya ilmiah) adalah sebagai
berikut:
1. Cari
info lomba sebanyak-banyaknya (kalau aku lebih suka yang gratis pendaftarannya)
tapi juga panitianya jelas dan terpercaya.
2. Sortir
dan pilihlah lomba yang “tema”nya paling mudah dan paling bisa kita kerjakan
sesuai dengan passion kita. Kalau ada tema yang agak berat dan gak cocok,
langsung aku delet.
3. Pilih
juga yang tidak terlalu ribet persyaratannya (mudah kita kerjakan)
4. Pahami
aturan mainnya dan ikuti semua petunjuk yang ada
5. Untuk
menambah inspirasi, baca-baca juga contoh karya atau tulisan yang serupa dengan
tema tersebut
6. Baca
artikel atau buku pendukung, lakukan observasi jika diperlukan dan
berdiskusilah dengan teman yang sudah berpengalaman
7. Bikin
outline. Kalau aku biasanya lebih suka corat-coret sederhana poin-poin apa yang
akan kita tulis
8. Menulislah.
9. Lakukan
self-editing (baca ulang tulisan yang kita buat dan koreksi EYD dan kelengkapan
lainnya)
10. Kirim
secepatnya jangan tunggu DL (mentok-mentoknya pas hari DL itu, hehe)
Begitulah kurang lebih 10
tips mengasah kemampuan menulis kita lewat event perlombaan. Pantau terus kanal
panitia lombanya. Tunggu pengumuman hasil pemenangnya. Oya satu hal lagi yang
harus diperhatikan adalah bila ada ketentuan atau kriteria penilaian dalam
event lomba menulis tersebut cermatilah dengan baik dan pahami apakah tulisan
yang kita buat sudah sesuai dengan kriteria tersebut atau belum.
*tips lain bisa dibaca disini: Semua Bisa Menjadi Penulis
*tips lain bisa dibaca disini: Semua Bisa Menjadi Penulis
Kota Hujan, 13 Maret 2016
0 comments:
Post a Comment