![]() |
Pernikahan Suhendra dengan Sastriviana |
At-thoyyibaatu litthoyyibiina. Watthoyyibuuna
litthoyyibaati. Begitulah salah satu firman-Nya dalam Surat An-Nur ayat 26. Tiba-tiba
saja aku teringat dengan ayat tersebut saat menghadiri walimahan di Cilegon. Perempuan
yang baik untuk laki-laki yang baik. Pun sebaliknya sama. Laki-laki yang baik
untuk perempuan yang baik. Tak kan tertukar. Kalau sudah jodoh pasti bertemu. Sama
seperti kedua teman seperjuanganku yang baru saja menikah ini. Entah kenapa saya
jadi kepengin menulis tentang tema ini. Saya sedikit tahu juga dengan proses
mereka berdua dari mulai ta’aruf hingga berlangsungnya resepsi pernikahan ini.
Sebelumnya saya ucapkan selamat buat
kedua sahabat seperjuanganku ini. Baarokallahu lakuma wabaroka ‘alaikuma wajama’a
bainakuma fii khoir buat Suhendra Saputra (teman seperjuangan SGI-DD Angkatan
VI, teman sekamar pula saat pembinaan asrama sebelum penempatan. Dulu juga
sering curhat masalah jodoh, hehe) dan Sastriviana Wahyu Swariningtyas (yang
ternyata rekan seperjuangan juga saat PKL/magang penelitian di LIPI Cibinong
dulu). Dunia memang selebar daun kelor. Selamat berbahagia merayakan cinta
Hendra dan Sastri. Kok saya jadi sangat terharu dengan proses pertemuan dua
sejoli ini, hehe. Ikhtiar, keyakinan, tekad, dan tentunya sekufu. Kualitas bertemu
dengan kualitas.
Sama halnya seperti Adenin berpasangan
dengan Timin. Sitosin berpasangan dengan Guanin. Pun sama dengan jodoh. Pasti ketemu.
Tak kan tertukar. Karena kualitas (akan) bertemu dengan kualitas. Jadi,
teruslah memantaskan dan memantapkan diri. Hingga kata ‘’akan” itu menghilang
seiring dengan bertemunya tulang rusuk tersebut, hehe. Kuncinya yakin, ikhtiar,
perbaiki diri, tingkatkan kualitas diri dan tentunya datangilah ke orang tuanya
jika sudah siap lahir batin menemukan yang ‘sekufu’ itu.
Oya, karena tulisan ini ditulis
dengan pola campuran. Jadi izinkan menambahkan sedikit. Saat ketika teringat
dan terbesit dengan kata “kualitas bertemu kualitas” tersebut. Rasa lelah
hilang seketika, padahal setelah melewati perjalanan jarak jauh. Selamat datang
di Provinsi Berplat A. Perjalanan melintasi 5 kabupaten ini cukup menguras
keringat. Waktu tempuh kurang lebih 6
jam. Start dari Leuwiliang, Bogor. Finishing di Cilegon, Banten. Dari ujung ke
ujung. Leuwiliang lewat Jasinga (paling ujung barat Kab. Bogor) melintasi Kab.
Rangkas, Kab. Lebak, Kab. Pandeglang, Kab. Serang hingga sampai juga di tempat
tujuan yaitu Cilegon. Tiba-tiba lenyap seketika.
Kota Hujan, 20 Maret 2016
2 comments:
Lhoh, kok isinya gini aja? �� kirain mau diceritain gimana proses ketemunya, trs maksut nya dg kualitas ketemu kualitas itu gimana.. Ternyata cuma ucapan selamat aja toh, hehe ��
Iya, tulisan tersebut masih prolog. Ntar akan ada tulisan selanjutnya tentang teman tersebut. Jadi tunggu ya, hehe
Post a Comment